BATAMTODAY.COM, Karimun - Stadion Badang Perkasa yang kurang perawatan, dan minimnya anggaran pemeliharaan di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten (Dispora) Karimun, menyebabkan atap tribun stadion kebanggaan masyarakat itu mengalami kerusakan parah.

Padahal, jika saja Dispora sebagai pengelola stadion lebih peduli lagi untuk melakukan perawatan, meskipun anggaran terbatas, kondisi yang memprihatinkan ini tidak akan terjadi. Hal ini juga sangat disayangkan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kabupaten Karimun, Sofyan, mengatakan, pihaknya sebenarnya terus melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap stadion. Tetapi karena kerusakan pada atap tribun yang cukup parah dan anggaran terbatas, saat ini belum bisa diperbaiki.

Menurutnya, usulan untuk perbaikan sudah dilakukan dan melalui dinas PU Kabupaten Karimun sudah direncanakan untuk perbaikan atap tribun tersebut pada anggaran perubahan tahun 2019 ini. Namun karena keuangan Daerah mengalami defisit dan adanya rasionalisasi, terpaksa ditunda kembali.

"Perbaikan atap tribun stadion yang diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 900 jutaan ini, terpaksa harus ditunda dulu karena adanya rasionalisasi," ujar Sofyan, Selasa (3/9/2019).

Dijelaskannya, kerusakan bukan hanya pada atap tribun, tetapi pada bagian lainnya juga perlu dilakukan perbaikan. Seperti warna cat dinding stadion yang sudah terlihat memudar.

Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Karimun, Jhon Abrison, menyebutkan, kerusakan atap tribun stadion Badang Perkasa tidak akan separah yang terjadi saat ini jika pemerintah daerah melalui Dispora memberikan perhatian lebih dalam hal perawatan stadion.

Dijelaskannya, Stadion Badang Perkasa merupakan salah satu icon bagi Kabupaten Karimun dan beberapa event besar pernah dilaksanakan di sana.

"Stadion Badang Perkasa ini merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Karimun yang cukup besar memberikan andil di bidang olahraga, khususnya cabang bola kaki," tegasnya.

Dari pantauan BATAMTODAY di lapangan, selain atap tribun banyak sudah terlepas dari tiang besinya, rumput lalang di dekat pintu gerbang masuk stadion juga sudah meninggi. Demikian juga dekat pintu pagar besi gerbang masuk serta warna cat di tribun yang tak beratap sudah memudar.

Editor: Chandra