Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

36 Anak Punk dan Wanita Tuna Susila yang Terjaring Razia Gabungan Diserahkan ke Dinsos Batam
Oleh : Hadli
Senin | 02-09-2019 | 10:04 WIB
pendataan.jpg Honda-Batam
Para wanita susila didata usai terjaring razia. (Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 37 orang diamankan aparat gabungan dalam operasi premanisme dan kejahatan jalanan dalam rangka program Quick Wins Polda Kepri di Batam, Sabtu (31/8/2019) malam.

Saat ini, sebanyak 36 orang telah diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Batam untuk proses lebih lanjut. Sementara satu orang lainnya dilakukan pemeriksaan karenam mebawa alas hisap sabu atau bong.

"Sabtu malam kemarin kita lakukan razia bersama tim gabungan dari Pemerintah Kota Batam, dan mengamankan puluhan orang. Ini berkaitan untuk menekat angka penyakit masyarakat," ujar Direktur Reskrimum Polda Kepri Kombes Pol Hernowo, Minggu, (1/9/2019) siang.

Operasi digelar Sabtu, 31 Agustus 2019 malam pukul 08.00 WIB, melibatkan 159 personel gabungan Polda Kepri, Satbrimobda Kepri, Polresta Barelang dan Pemko Batam (Dinsos, Disnaker, Disdukcapil, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Staf Hukum Pemko) dipimpin oleh Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Kepri, Kompol Fadli, dan berakhir Minggu dini hari, pukul 01.00 WIB.

"Tim dibagi tiga menelusuri wilayah Bukit Senyum Batuampar, Belakang BCA Jodoh, pertokoan Nagoya, dan wilayah Tanjunguncang Batuaji," jelasnya.

Tim gabungan polisi dan aparatur sipil mengamankan 37 orang yang terdiri dari 23 laki-laki dan 14 perempuan. Mereka yang diamankan terdiri dari 11 orang anak jalanan alias punk, 13 orang tanpa identitas.

Kemudian Wanita Tuna Susila sebanyak 11 orang (psk), 1 orang diamankan diduga pemakai narkoba karena ditemukan pipa kaca alat hisap narkoba tanpa bong, hasil test urine negatif, BB narkoba negatif serta 1 orang membawa senjata tajam yang ditemukan dalam jok motor.

"Berdasarkan hasil koordinasi, seluruh hasil kegiatan tersebut telah diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Batam pada hari Minggu ini jam 10.00 Wib," tutur mantan Wadir Narkoba Polda Kepri tersebut.

Editor: Chandra