Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Diminta Bentuk Badan Krisis Percepatan Perdamaian di Papua
Oleh : Irawan
Minggu | 01-09-2019 | 18:32 WIB
008112_arief_puyuono001.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu membentuk badan krisis percepatan perdamaian di Papua untuk segera bisa menciptakan ketenangan dan kedamaian di Papua.

Usulan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono di Jakarta, Minggu (1/9/2019).

"Badan ini harus berisikan tokoh masyarakat di Papua, rohaniawan-rohaniawan yang ada di Papua. mahasiswa-mahasiswa lokal, akademisi kampus di Papua, TNI, Polri, kepala daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Papua, Komnas HAM, yang langsung dalam kendali Presiden Joko Widodo," kata Arief.

Menurutnya, hal ini penting agar bisa secara transfaran untuk mendudukkan persoalam Papua secara terang benderang, agar tidak ada kecurigaan masyarakat Papua terhadap keadaan yang sebenarnya sedang terjadi

"Badan ini nantinya bisa menjadi badan untuk membahas persoalan-persoalan yang terjadi di Papua dan persoalan yang dialami kawan-kawan Papua di luar Papua," katanya.

"Dan badan ini bisa dijadikan pusat informasi yang jelas dan tepat bagi persoalan-persoalan di masyarakat Papua," imbuhnya.

Editor: Surya