SINGAPURA, batamtoday - Pemerintah Singapura akhirnya meluncurkan situs konsultasi online untuk mengatasi para pecandu judi yang tidak siap mencari pengobatan secara lansung. Situs yang dikelola Biro Nasional Penanggulangan Kecanduan (Nams) tersebut, menyediakan beberapa alternatif pilihan pengobatan dan konseling.

Situs tersebut beralamat di www.nams.sg.

Dalam pernyataanya, Nams menilai jumlah pecandu di Singapura cukup mengkhawatirkan. Namun hanya sebagian kecil yang mau melakukan pengobatan dan rehabilitasi diri dengan mendatangi psikiater ataupun biro resmi. Sedangkan sisanya memilih malu untuk melakukan hak tersebut. 

"Karena itu, dengan adanya situs ini, para pecandu dapat melakukan konsultasi online terutama terkait masalah-masalah yang mereka hadapi," kata Dewan Nasional Masalah Perjudian, Nams, dikutip batamtoday dari ChanelNews Asia, Selasa(3/4/2012). 

Konsultasi dilakukan dengan interaktif online sehingga kerahasiaan dari pecandu tetap terjaga. Setalah mereka dirasa lebih kuat untuk melakukan pengobatan, maka pecandu dapat memilih berobat secara lansung.

"Dari interaksi online, pecandu akan dibimbing sekaligus diberikan konseling, dan selanjutnya akan diminta untuk mempertimbangkan mencari bantuan profesional," kata Nams.

Tidak hanya itu, dalam hamalan lain di www.nams.sg/workbook, keluarga para pecandu diberikan panduan bagaimana melakukan perawatan yang benar. 

Jumlah pecandu di Singapura untuk 2011 dan 2012 memang tidak pernah dipublikasikan pemerintah setempat, hanya saja pada 2010, Nams mencatat sebanyak 398 pasien kecanduan judi telah dirawat.