Sulistiawan: Pangsa Pasar Batam Potensial

Batam, Batamtoday – PT Carrefour Indonesia membuktikan komitmennya terhadap para penyulai atau Supplier yang ada di Batam dengan menggelar ‘Seminar Supplier’, yang dihelat di Novotel Hotel Batam mulai tanggal 27 Januari hingga 28 januari 2011.

Menurut Sulistiawan, Store Manager Carrefour Indonesia cabang Kepri Mall, acara ini bertujuan memberikan sosialisasi ataupun pengetahuan tentang sistem baru yang diberlakukan Carrefour yaitu ASYX. ASYX adalah suatu program yang diperuntukkan bagi Supplier atau pemasok, yang menggantikan sistem manual yang selama ini dijalankan oleh Supplier.

“Sebelum adanya system ASYX ini, supplier diharuskan berinteraksi dengan Carrefour dengan cara manual  yang masih menggunakan Fax, Telephone dan datang sendiri ke Carrefour untuk menyelesaikan berbagai administrasi keduabelah pihak. Namun setelah kita sosialisasikan sistem ASYX ini, dikemudian hari kendala, kendala seperti kelenggkapan PO (Purchasing Order-red), tagihan dll, akan semakin simple dan dapat diselesaikan melalui surat elektronik atau emai. Sehingga lebih efisiaen,” ungkap Sulistiawan kepada batamtoday,  Kamis, 27 januari 2011.

Sampai dengan saat ini supplier lokal yang memasok berbagai keperluan untuk pasar Batam melalui 2 gerai Carrefour yang ada di Batam, mencapai 300 pemasok. Dari jumlah tersebut, Sulistiawan menyebutkan, lebih didominasi produk-produk dari sektor pertanian, perikanan, handicraft dan produk home industri di sektor kuliner.

Pangsa Pasar Batam, sangat potensial kalau dilihat dari banyaknya pemasok. Di daerah yang didomnasi oleh sektor laut ini, tentunya produk-produk kelautan dan produk olahan dari sektor kelautan bisa menjadi andalan daerah ini, sehingga boleh dibilang pangsa pasar di Batam untuk bisnis pemasok yang berafiliasi dengan Carrefour masih sangat signifikan, terutama untuk produk home industri,” ujar Sulitiawan menegaskan.  

Acara seminar Suppliier ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahim para supplier Carrefour Indonesia  Cabang Batam, untuk mensikapi trend perkembangan ekonomi dan pergerakkan ekonomi dan barang-barang seperti apa yang langsung terkena imbas dari gejolak ekonomi tersebut. Sehingga mampu memberikan gambaran universal untuk para supplier atau pemasok dalam mengarahkan laju bisnisnya ke sector yang signifikan.