Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggaran Bonus Atlet Karimun Peraih Medali Poprov Kepri ke-4 di APBD-P Masih Gelap
Oleh : Fredy
Jumat | 23-08-2019 | 14:16 WIB
atlet-karimun.jpg Honda-Batam
Bupati Karimun berfoto bersama atlet Porprov Kabupaten Karimun di rumah dinas Bupati Karimun. (Foto: Fredy)

BATAMTODAY COM, Karimun - Kepastian masuk atau tidaknya anggaran untuk bonus atlet peraih medali di Porprov Kepri ke-4 pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) tahun 2019 masih gelap.

 

Pembahasan APBD-P masih terus berlanjut hingga saat ini, meskipun masa bakti anggota DPRD kabupaten Karimun periode 2014 -2019 hanya tinggal dalam hitungan hari saja

Salah seorang anggota Banggar DPRD Karimun, Anwar Abubakar, ketika dikonfirmasi BATAMTODAY mengatakan, anggaran yang diperuntukkan untuk bonus atlet peraih medali Porprov Kepri ke-4 tahun 2018, belum ada terlihat di APBD-P yang sedang dibahas di DPRD kabupaten Karimun saat ini.

"Sama sekali belum terlihat anggaran untuk bonus atlet peraih medali di pembahasan APBD Perubahan yang dianggarkan pada Dinas Pemuda dan Olahraga," ujar Anwar Abubakar yang juga Ketua Komisi 1 itu.

Dijelaskan Anwar Abubakar, sejak pembahasan KUA PPAS hingga Nota Keuangan, bonus untuk atlet masih diberi kode kurung dan ini bisa dimaksudkan tidak ada anggaran untuk kegiatan yang dimaksudkan.

Anwar Abubakar membeberkan, justru dirinya mempertanyakan kenapa anggaran tersebut masih ditandai dengan tanda kurung, seharusnya tanda kode tanda kurung itu dihilangkan.

"Kalau penafsiran kami, kalau masih ada ditandai kode kurung berarti dananya tak ada dan tidak menjadi prioritas untuk dimasukan dalam pembahasan anggaran," Anwar Abubakar menegaskan.

Ketika ditanya, apakah ada kemungkinan anggaran untuk bonus atlet dimasukan dalam APBD-P, Anwar Abubakar mengatakan, kemungkinan hal itu bisa saja, apalagi sekarang masih ada dilakukan pembahasan APBD-P.

"Saya juga tidak tahu dasar pemikiran tim TAPD, kenapa anggaran untuk bonus atlet dan pelatih peraih medali Porprov Kepri ke-4 ini harus ditandai kode kurung," tanya Anwar Abubakar.

Sementara itu, informasi yang diperoleh BATAMTODAY dari salah seorang Kabid di Balitbangda Kabupaten Karimun mengatakan, kalau bonus atlet peraih medali di Porprov tetap ada dimasukkan dalam APBD Perubahan.

Hal senada disampaikan, Sekda Kabupaten Karimun, Dr.Moch Firmansyah, M.Si, anggaran untuk bonus atlet peraih medali di ajang Porprov Kepri ke-4 diprioritaskan

Menurutnya, kalaupun ada kode kurung saat pengusulan di KUA PPAS, mungkin tim TAPD masih menyusun kegiatan tapi saya pikir kode kurung tersebut sudah dihilangkan untuk kegiatan pemberian bonus atlet itu.

Sementara itu, salah seorang ketua Cabang olahraga Silat, Setiyono mengatakan, kalau anggaran untuk bonus atlet ini dihilangkan atau ditiadakan, hal ini bakal bahaya, karena kekecewaan atlet, pelatih maupun orang tua atlet yang penuh harap terhadap janji Bupati Karimun Aunur Rafiq untuk memberikan bonus.

Menurutnya, kalaupun keuangan daerah mengalami defisit, tentunya bukan kegiatan yang telah berjalan ini harus dihilangkan anggarannya. Apalagi, ini sudah dianggarkan pada APBD murni tahun 2019 di Anggaran Dispora Kabupaten Karimun.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY, dana untuk bonus atlet dan pelatih peraih medali Porprov Kepri ke 4 ini sudah pernah dianggarkan pada APBD murni tahun 2019. Tetapi karena ada kesalahan tehnis dalam perhitungan sehingga dana yang seharusnya sudah bisa dibagikan tersebut harus ditunda dan kembali untuk dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2019.

Sementara itu, Kabid Olahraga Dispora Kabupaten Karimun, Abdullah, mengatakan, mereka sangat berharap anggaran bonus atlet ini tetap dimasukkan dalam APBD Perubahan. Karena seluruh atlet, pelatih cabang olahraga sudah tahu kalau bonus atlet ini sudah pernah dianggarkan di APBD Murni tahun 2019.

Editor: Dardani