Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perdana di Anambas, Golkar dan PBB Bentuk Koalisi Menuju Pilkada 2020
Oleh : Fredy Silalahi
Jumat | 23-08-2019 | 09:19 WIB
koalisi-anambas.jpg Honda-Batam
Deklarasi pemebentuman koalisi Partai dengan PBB menuju Pilkada 2020 di Anambas. (fredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Kepulauan Anambas bentuk koalisi khusus menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pasalnya, belum ada parpol di Anambas yang bisa mengusung satu pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Sehingga, muncullah kesepakatan Golkar dan PBB untuk bergabung, karena kedua partai tersebut telah memenuhi metode jumlah kursi. Di mana parpol maupun gabungan parpol wajib memiliki syarat dukungan minimal 20% dari total kursi di DPRD.

"Koalisi ini khusus menuju Pilkada 2020, dan kita sudah sama-sama mengetahui jumlah perolehan kursi masing-masing partai di legislatif Anambas, paling banyak 3 kursi. Artinya belum ada satupun parpol yang bisa mengusung secara sendiri pasangan calon Bupati-Wakil Bupati," kata Ketua DPC Golkar Anambas, Muhammad Kasren, Kamis (22/8/2019) malam, di Resto Anambas Inn usai menandatangani Naskah Deklarasi Koalisi.

"Golkar sendiri meraih dua kursi, sehingga belum mampu mengusung pasangan. Demikian juga dengan PBB yang meraih dua kursi. Maka kami sepakat, dan memastikan Golkar dan PBB bisa mengusung satu pasangan menuju Pilkada Anambas 2020," sambungnya, yang juga diamini Ketua DPC PBB Anambas, Aswar Abdullah.

Terkait calon yang diusung, Kasren mengakui pihaknya akan terlebih dahulu melakukan penyaringan dan menyesuaikan aspirasi masyarakat, khususnya akan kebutuhan pokok dan program wajib yaitu pendidikan dan kesehatan. Untuk itu Golkar maupun PBB telah membentuk tim asistensi dan seleksi sebagai persiapan awal bagi calon yang ingin mendaftar.

"Terkait calon belum ada, tetapi kami menerima pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. Ini juga tidak terlepas dari keinginan dan kebutuhan masyarakat. Kami juga ingin calon itu memiliki integritas dan komitmen untuk membawa Anambas dalam perubahan dan pembangunan. Kita ingin persoalan-persoalan ditengah masyarakat harus ada solusi. Pemerintahan yang akan datang juga harus mampu membuka lapangan kerja dan membangun ekonomi kerakyatan," terangnya.

Kasren menyinggung, Koalisi Golkar dan PBB tidak menutup ruang bagi parpol yang ingin bergabung. Bahkan ketika disinggung lahirnya koalisi tersebut sebagai wadah untuk bertarung dengan pertahanan, Kasren justru menyanggah. "(Bertarung dengan petahana) itu tidak. Kami tidak menutup ruang bagi parpol yang ingin bergabung," jelasnya.

Sementara, Ketua DPC PBB, Aswar Abdullah, menyampaikan bahwa koalisi tersebut untuk membawa Anambas yang lebih baik. "Karena ada pepatah yang mengatakan, mempertahankan yang lama itu baik, dan mengambil yang baru yang lebih baik. Jadi kami berkoalisi ini tentu mengambil sesuatu yang lebih baik dari terdahulu," terangnya.

Aswar menambahkan, semangat Koalisi Golkar dan PBB yaitu ingin membentuk nelayan terpadu dan pertanian terpadu. "Nelayan terpadu dan pertanian terpadu belum ada. Justru inilah cita-cita kami, kami juga ingin yang diusung itu mampu kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Penandatanganan Naskah Deklarasi Koalisi tersebut turut dihadiri oleh Sekjen Golkar Indra Syahputra, Fungsioner Golkar Arpandi, Sekjen PBB, Taufik Hidayat dan pengurus lainnya.

Editor: Chandra