Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Pasangan Mesum Kembali Terjaring Razia di Tanjungpinang
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 02-04-2012 | 11:39 WIB
kumpul_kebo_ilustrasi.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Polisi, kembali menggrebek, pasangan siswa SMA dan sejumlah pasangan kumpul kebo, yang diduga berbuat mesum di sejumlah wisma di Tanjungpinang pada Minggu (01/4/2012) sekitar pukul 01.00 WIB.

Siswa mesum yang diamankan tim gabungan yustisia itu adalah Ir (17), siswa sebuah SMA di Tanjungpinang, digrebek Satpol-PP saat bobok enak bersama kekasihnya Ed (22) di dalam sebuah kamar wisma di bilangan Anggrek Merah. 

Kepala Kantor Satpol-PP kota Tanjungpinang H. Effendi mengatakan, pasangan mesum Ir dan Ed, diamankan saat sedang terbaring di dalam ranjang. 

"Saat kita tanya, Ir mengaku masih pelajar, sedangkan pacarnya bekerja sebagai wiraswasta, keduanya menginap di wisma tersebut dengan alasan takut pulang," ujarnya. 

Sementara dari pengakuan Ir pada wartawan, dirinya menginap bersama pacar karena takut pulang lantaran hari sudah larut malam. Ir juga berdalih pada orang tuanya, sedang  menginap di rumah teman agar diizinkan. 

"Saya takut pulang, dan bilang sama ibu, kalau saya nginap di rumah teman agar diizinkan," ujar Ir. 

Selanjutnya, dengan alasan itu, Ed pun mengajak Ir  menginap di wisma tersebut. Namun, Ir membantah kalau dirinya dan pacarnya Ed berbuat mesum di wisma tersebut. 

"Kami tidak ngapa-ngapain kok, cuma tiduran bareng aja," ujar Ir polos. 

Selain Ir dan Ed, Satpol-PP juga mengamankan tiga pasang wanita dan laki-laki, yang juga diduga berbuat mesun di tempat yang sama. Karena tidak memiliki ikatan pernikahan secara resmi, akhirnya Ir dan Ed bersama tiga pasangan mesum lainnya diangkut tim gabungan Satpol-PP dan polisi ke Kantor Satpol-PP. 

Selain di Wisma Anggrek Merah, sejumlah kumpul kebo, yang diduga berbuat mesum juga diamankan tim gabungan yustisia di Wisma Transit, Jalan Bintan dan Wisma Hanaria di Kilometer 11 Tanjungpinang.

 

"Dari wisma Transit kita mengamankan satu pasang dari sebuah kamar, sedangkan di Wisma Hanariah, ada lima pasang yang kita amankan," kata Effendi lagi. 

Selain pasangan kumpul kebo dari wisma, Satpol-PP juga mengamankan 7 orang pemuda dari Jalan Basuki Rahmat ada yang saat itu sedang mangkal dan tidak memiliki Kartu Identitas atau KTP. 

Effendi juga mengatakkan kalau razia yang digelar merupakan tindak lanjut razia yustisia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Tanjungpinang, dalam menekan tindak perzinahan dan prostitusi serta pemeriksaan identitas diri (KTP). 

"Jumlah seluruhnya yang terjaring ada 26 orang. Kesemuanya kita bawa dan data di kantor guna kita lakukan pembinaan. Sedangakan bagi remaja yang terjaring, kita meminta agar orang tuanya datang dan menjemput langsung," pungkas Effendi.