Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyelidikan Amblesnya Jembatan Tanah Merah di Bintan Masih Berlanjut
Oleh : Harjo
Senin | 12-08-2019 | 12:04 WIB
masih-lidik.jpg Honda-Batam
Jembatan Tanah Merah senilai Rp 10 miliar ambles sebelum digunakan masyarakat. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kasus amblenya Jembatan Tanah Merah di Kecamatan Teluk Bintan, dalam proses pengerjaan dengan nilai proyek Rp 10 miliar dari anggaran APBN, masih terus didalami penyidik Satreskrim Polres Bintan.

Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Yudha Suryawardana melalui Kanit Tipikor, Ipda Maidir menyampaikan, pascaambles Jembatan Tanah Merah yang dikerjakan PT Bintang Fajar Gemilang, hingga saat ini, masih didalami.

"Penyidik masih meminta perhitungan fisik dari pembangunannya. Intinya penyelidikan masih terus berlangsung," ungkapnya, Senin (12/8/2019).

Diberitakan sebelumnya, Polres Bintan lakukan penyelidikan terhadap amblasnya Jembatan Tanah Merah Kecamatan Teluk Bintan yang masih tahap pembangunan. "Kita sudah turunkan penyidik guna melakukan penyelidikan terkait penyebab amblasnya jembatan yang menggunakan dana APBN Rp 10 miliar," ujar Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang, Sabtu (20/7/2019).

Boy menambahkan, pihaknya melakukan kroscek langsung ke lapangan untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan.

"Kita akan selidiki," ujar Boy.

Sementara itu, Tokoh pemuda Serikuala Lobam, M Dragon sangat menyayangkan, amblasnya jembatan yang sedang dibangun di Tanah Merah tersebut, apalagi persentase pengerjaannya belum sampai 50 persen.

"Aparat penegak hukum, harus melakukan penyelidikan secara mendalam penyebabnya. Mulai proses lelang yang dilaksanakan oleh panitianya," ujar Dragon kepada BATAMTODAY.COM, di Serikuala Lobam, Jumat (19/7/2019).

Editor: Gokli