Kasus Pria Gay Bunuh Pasangannya

BATAM, batamtoday - Keluarga dari Bayu Umar, korban pembunuhan sadis di Tanjung Pantun, Batu Ampar sangat terpukul dengan peristiwa tersebut. Mereka meminta pelaku pembunuhan dengan hukuman seumur hidup, bila perlu pelaku dipenjara sampai mati.

Pantauan batamtoday pada Jumat (30/3/2012), keluarga masih berkabung, mereka terlihat sedih dan terpukul dengan kematian Bayu, anak kelima dari tujuh bersaudara tersebut. Marita kakak kandung korban dan Herwinsyah, keponakan korban tidak bisa menahan tangis ketika melihat kondisi Bayu di kamar jenasah RSOB Sekupang. Terutama saat melihat tubuh Bayu penuh luka sayatan di bagian leher dan dada.

Dikatakan oleh Marita, pada Rabu dini hari sebelum pembunuhan dirinya sempat bermimpi kalau adiknya mengenakan pakaian serba putih. Dalam mimpi tersebut korban berpesan agar Marnita menjaga adik-adiknya yang lain.

"Saya terbangun dari mimpi langsung telepon Bayu tapi tidak diangkat. Pukul 06.00 WIB pagi telepon lagi tidak diangkat," kata Marita sambil berlinang air mata.

Keluarga, lanjut Marnita berharap agar pelaku pembunuhan dihukum setimpal dengan perbuatannya yang telah merenggut nyawa adiknya tercinta.

"Pembunuh dihukum setimpal dengan perbuatannya, mati dalam penjara," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan jenasah Bayu akan dikirim untuk selanjutnya dimakamkan di Medan. Rencananya siang ini akan dibawa ke Medan menggunakan pesawat Lion Air.