Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa KKN 17 UMM Ciptakan 'Dacorn' Untuk Warga Desa Dadapan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 03-08-2019 | 08:40 WIB
kkn-mahasiswa-umm.jpg Honda-Batam
Para mahasiswa KKN 17 UMM Malang saat meracik 'Dacorn' untuk warga Desa Dadapan Jawa Timur. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 17 di Desa Dadapan Kabupaten Malang Jawa Timur, menciptakan inovasi produk minuman susu jagung yang diberi nama "Dacorn".

Kata "Dacorn" diambil dari gabungan kata, Dadapan Corn yang berarti jagung yang digunakan berasal dari Desa Dadapan.

Melihat potensi yang besar pada sektor pertanian, terutama jagung mendorong sekelompok mahasiswa KKN 17 UMM itu melakukan inovasi membuat produk Dacorn. Selain sektor pertanian, Desa Dadapan ternyata juga memiliki potensi pada sektor peternakan yaitu sapi perah.

"Alasan utama membuat suatu inovasi baru ini yaitu ingin mewujudkan desa yang mandiri dan kemajuan dengan cara mengolah bahan baku yang ada sehingga bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi," kata Muhammad Bay Haqi, anggota divisi ekonomi dan kewirausahaan di Malang Jawa Timur.

Menurut Bay Haqi yang akrab disapa Mas Bay ini, susu jagung "Dacorn" bermanfaat sebagai sumber kalori dan gizi, sumber antioksidan, mencegah anemia, sebagai asi booster, dan menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, sebagai sumber vitamin, terutama vitamin B yang terdapat pada jagung. Sumber kalori dan antioksidan didapatkan juga dari jagung itu sendiri.

Pembuatan "Dacorn" ini merupakan program kerja dari divisi ekonomi dan kewirausahaan kelompok mahasiswa KKN 17 UMM.

Sementara itu, Koordinator Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan KKN 17 UMM, Meylinda, mengatakan, bahan yang digunakan pada produk susu jagung "Dacorn" ini sangatlah mudah dan murah untuk didapatkan. Apalagi di Desa Dadapan yang sektor pertanian dan peternakan nya besar terutama pada tanaman jagung dan susu sapi perah”.

Antusiasme masyarakat Desa Dadapan begitu besar. Seluruh tamu undangan hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga, kegiatan ini berlangsung cukup meriah.

Pemateri yang mengisi acara ini adalah Mas Bay. Sehingga materi proses pembuatan Dacorn dapat diberikan dengan mudah karena penggunaan bahasa Jawa Krama yang sehari-hari digunakan oleh masyarakat Desa Dadapan.

"Saya berterimakasih kepada Mas dan Mbak KKN UMM, karena dengan adanya penyuluhan ini saya jadi tahu kalau jagung dapat dijadikan susu jagung, rasanya juga enak. Mungkin kedepan saya ingin membuat “Dacorn” untuk dijual," ujar enurut salah satu warga, Sariani.

Editor: Dardani