BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat Taman Yasmin Kebun Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa diresahkan dengan adanya ratusan karung limbah B3 yang berada di sekitar wilayah permukiman hingga area bibir pantai.

Keresahan ini dikarenakan aktivitas pembuangan limbah B3 yang sudah terbilang cukup lama di daerah tersebut saat ini mulai berdampak kepada masyarakat.

Dito, salah seorang masyarakat Taman Yasmin Kebun mengungkapkan hal itu sangat meresahkan masyarakat. Ditambah lagi sering terjadinya aktivitas pembakaran limbah di kawasan tersebut.

"Tadi pagi limbah-limbah itu di bakar, ini bukan yang pertama kalinya. Ini kan membahayakan udara yang di hirup anak-anak kami," kata Dito.

Selain itu, pria yang berprofesi sebagai nelayan tersebut mengaku dirugikan karena merusak ekosistem pesisir laut Taman Yasmin Kebun.

Selain merusak ekosistem, limbah-limbah tersebut menyebabkan gatal-gatal apabila para nelayan melakukan aktifitas turun langsung ke laut.

Dirinya pun mengungkapkan bahwa terdapat salah satu oknum di dalam aktifitas pembuangan limbah di lokasi tersebut. "Ada oknum aparat juga didalamnya, makanya kami tidak berani menanggapi," ungkapnya.

Sementara, anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Jefry Simanjuntak menegaskan bahwa aktifitas yang berada di lokasi tersebut adalah praktik ilegal orang yang tidak bertanggung jawab.

"Seharusnya warga melaporkan ke DLH, tidak perlu takut karena nanti mereka yang akan menindaknya," kata Jefry.

Menurutnya, melalui laporan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti, mau siapapun yang membekingi praktik ilegal tersebut.

"Sekarang tinggal diselidiki saja, siapa yang bermain dibelakangnya dan tinggal ditindaklanjuti. Mungkin Senin (5/8/2019) kami komisi III DPRD Batam akan melakukan sidak ke lokasi," tegasnya.

Editor: Yudha