Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perankan Suu Kyi, Michelle Yeoh Rela Dideportasi
Oleh : Redaksi/Tempo.Co
Kamis | 29-03-2012 | 13:24 WIB

JAKARTA, batamtoday - Aktris Michelle Yeoh yang berperan sebagai pemimpin gerakan pro-demokrasi Burma, Aung San Suu Kyi, lewat film The Lady pernah dideportasi dari Myanmar. Kekagumannya akan sosok Suu Kyi yang pernah memenangkan Nobel Perdamaian itu begitu merasuk ke jiwa Yeoh sehingga insiden deportasi tersebut tak menganggunya.

Terbukti di film The Lady arahan sutradara Luc Besson, penampilan Yeoh banyak mendapatkan pujian. "Saya mengagumi dia karena dia adalah wanita pertama di Asia yang meraih hadiah Nobel. Dia mengajari dunia bagaimana cara memperjuangkan demokrasi tanpa kekerasan," kata Yeoh, seperti dikutip Tempo.Co

Film ini, menurut Yeoh, begitu menyentuh karena menunjukkan besarnya dukungan dari suami Aung San Suu Kyi, Dr. Michael Aris. "Seharusnya film ini diberi judul The Lady and The Gentleman karena kisah cintanya yang dalam," kata Michelle sambil tertawa.  

Kehadiran Michelle Yeoh tersebut merupakan bagian kegiatan amal, hasil kolaborasi antara Pusat Riset Perubahan Iklim atau Research Center for Climate Change, Universitas Indonesia (RCCC UI), Habibie Center, dan Studio 21. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung kelangsungan kegiatan The Learning Farm, Yayasan Karang Widya, yaitu sebuah pusat pelatihan pertanian organik untuk para remaja rentan dan anak-anak jalanan yang berlokasi di Cipanas, Jawa Barat.  

Michel Yeoh lahir di Ipoh, Malaysia, dan menetap di Hong Kong. Ia dikenal berkat penampilannya sebagai gadis James Bond di film Tomorrow Never Dies. Ia menyabet gelar Aktris Terbaik di BAFTA Film Award 2001 berkat film Crouching Tiger, Hidden Dragon.