Kurang SDM, Penyebab Layanan Apotik RSUD Tanjunguban Lamban

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pimpinan RSUD Engku Haji Daud Tanjunguban, mengakui lambannya pelayanan di apotik rumah sakit itu. Hal ini disebut akibat beberapa waktu terakhir kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Di mana dari 12 tenaga yang ada, beberapa waktu terakhir, dua di antarnya cuti melahirkan dan dua lagi masih baru atau CPNS baru dan masih melakukan pelatihan. Sehingga, pelayanan belum bisa maksimal seperti yang diharapkan.

"Pelayanan memang agak lamban di apotik, karena tenaganya masih ada yang cuti, sehingga pelayanan tidak bisa maksimal," terang Kabid Pelayanan Medis, Taufik Qurahman kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (23/7/2019).

• Baca: Keluarga Pasien Keluhkan Lambannya Pelayanan Apotik RSUD Tanjunguban

Selain ada yang cuti dan dua lagi masih CPNS, juga lonjakan pasien yang berobat ke RSUD ini memang cukup signifikan. Sehingga pelayanan memang belum bisa maksimal seperti yang diharapkan.

"Semoga nantinya SDM sudah lengkap, pelayanan bisa berjalan dengan normal dan waktu bisa lebih cepat pelayanannnya," katanya.

Ditanya masalah ruangan khusus untuk pelayanan di apotik atau sarana dan prasananya, menurutnya Taufik, hingga saat ini masih memadai untuk alur pelayanan di RSUD ini. "Kita juga menyediakan kotak saran, apabila ada keluhan dari pasien dan keluarganya, bisa disampaikan langsung terkait pelayanan. Itu sebagai bentuk koreksi agar ke depan bisa lebih baik lagi," jelasnya.

Editor: Gokli

---