BATAMTODAY.COM, Batam - Couchsurfing adalah situs dan layanan jejaring sosial berupa hospitality exchange atau jaringan silaturahmi non-profit internasional yang menghubungkan wisatawan dengan penduduk setempat lebih dari 230 negara dan teritori di seluruh dunia.

Di Batam sendiri, anggota komunitas ini di aplikasinya telah ada sekitar 1000an orang (aktif dan non-aktif), yang mana terdata sejak komunitas ini ada sedari tahun 2010 silam.

Alex, salah satu penggiat komunitas mengatakan, sejauh ini hospitality exchange yang telah pernah mereka handle sangat cukup banyak, dengan kedatangan turis dari beragam negara.

"Komunitas ini sebenarnya untuk akses hospitality atau ramah-ramah antara turis dengan warga lokal. Hanya saja, di aplikasi ini kita tidak hanya jalan-jalan sebagai turis, tetapi juga belajar budaya sekitar juga," ujar alex.

Saat dijumpai di lokasi alun-alun engku putri, Minggu (21/7/2019) kemarin, Alex mengatakan, sudah saatnya komunitas mereka mulai show dan menunjukkan kepedulian akan kebersihan lingkungan sekitar, sehingga mereka mengadakan kegiatan bebersih alun-alun dengan membawa beberapa kantong kresek.

"Kita ingin menunjukkan ke masyarakat, komunitas kita ini tidak hanya perihal travelling semata, kita juga ingin peduli akan lingkungan. Di mana-mana permasalahan lingkungan kita sejauh ini berkenaan dengan plastik. Kita sadar, traveler/turis sendiri juga menciptakan plastik dan inilah kepedulian kita," ungkapnya.

Editor: Chandra