Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

44 Pemda Dapat Hibah Kapal Pelayaran Rakyat dari Kemenhub
Oleh : Redaksi
Minggu | 21-07-2019 | 08:32 WIB
kapal_pelaran_rakyat.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kapal pelayaran rakyat yang dihibahkan Kemenhub ke Pemerinrtah Daerah

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak 44 unit kapal dari total 94 unit kapal pelayaran rakyat yang dibangun Kementerian Perhubungan pada tahun anggaran 2018 resmi dihibahkan kepada 44 pemerintah daerah.

Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus H. Purnomo menyatakan kapal-kapal pelayaran rakyat (pelra) yang dibangun dengan APBN itu akan dirawat dan dimanfaatkan secara optimal oleh pemda penerima hibah.

"Saya minta agar kapal pelra ini dapat dirawat dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah atau Dinas Perhubungan dan setiap tahunnya ada anggaran untuk perawatan. Jadi saat dilakukan monitoring, kapal dalam kondisi baik, terawat, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya dalam siaran persnya kemarin.

Menurutnya, kapal pelra sangat dibutuhkan daerah karena kapasitasnya tidak besar dan bisa diterapkan di daerah dengan alur dangkal sehingga mampu mendukung kelancaran arus penumpang, barang, maupun wisata.

Bupati Barru Suardi Saleh mengapresiasi bantuan itu karena pelayanan untuk masyarakat di kepulauan selama ini terkendala keterbatasan akses.

"Kami yakin setiap Pemda memiliki impian untuk mendapatkan kapal yang lebih representatif untuk menjadi moda transportasi masyarakat kepulauan. Selanjutnya, komitmen Pemda ialah bagaimana bantuan ini bisa betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat di kepulauan," kata Suardi.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Wisnu Handoko mengatakan kapal pelra merupakan salah satu moda pada rangkaian konektivitas yang paling kecil dan paling dibutuhkan oleh masyarakat karena dapat menjangkau daerah-yang tidak bisa disandari atau dilalui kapal perintis.

"Kemenhub menyerahkan 44 kapal kepada pemda dari total 94 kapal yang dibangun Tahun Anggaran 2018. Adapun 94 kapal tersebut dibangun di 16 galangan nasional di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lombok, dan Sulawesi Selatan,"katanya.

Sebagai informasi, kapal pelra yang dihibahkan berukuran 35 GT dengan kapasitas angkut 24 penumpang, 10 ton barang, 5 orang awak kapal, dengan kecepatan kapal 9 knot.

Selanjutnya, 44 unit kapal pelra ini akan segera dimobilisasi dalam waktu dekat ke daerah masing-masing dengan anggaran APBN yang telah disiapkan. Adapun 50 unit kapal pelra sisanya akan segera menyusul untuk dihibahkan setelah persyaratan administratif terpenuhi.

Editor: Surya