Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintahan Provinsi Kepri Tetap Berjalan

Usai Ditangkap Tangan KPK, Ini Cakap Nurdin ke Isdianto
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 11-07-2019 | 14:43 WIB
isdianto-soal-nurdin.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto mengatakan, pasca Gubernur Kepri Nurdin Basirun tertangkap tangan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), dirinya sempat bertemu dengan Nurdin di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (11/7/2019).

Dalam pertemuan itu, Isdianto mengatakan, Gubernur Kepri mengaku kondisinya sehat, dan berpesan agar Wagub dan jajaran di pemerintahan provinsi Kepri tetap bekerja dengan baik.

"Alhamdulillah saat bertemu tadi dia sehat, dan dia titip salam pada kita semua untuk mendoakan, dan pada situasi ini yang kita kedepankan adalah azas praduga tidak bersalah," ujar Isdianto pada wartawan usai menghadiri Paripurna di kantot DPRD Dompak Tanjungpinang, Kamis (11/7/2019).

Dari pembicaraanya dengan Nurdin, Isidanto juga menyatakan, agar Nurdin tetap menjaga kesehatan serta tenang dalam menghadapi kasus yang disangkakan padanya.

Baca: Digelandang KPK ke Bandara RHF, Nurdin Tanpa Penutup Wajah Menuju Pesawat

"Kita semua aparatur pemerintahan serta masyarakat tetap berada di belakang gubernur dan memberi suport yang terbaik pada beliau,"ujar Isdianto.

Mengenai permasalahan dan kasus yang disangkakan, secara rinci dikatakan Isdianto, Nurdin tidak mengungkapkan apa-apa. Isdianto sendiri mengaku, juga belum mengetahui menyangkut kasua dan permasalahan apa gubernur Kepri itu diamankan dan di OTT KPK.

Mengenai pendelegasian posisi Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan, masih menunggu proses hukum yang dijalani gubernur, dengan mengedapankan azas praduga tidak bersalah.

"Kita tunggu, ini kan masih dalam proses, harapan saya dan kita semua, kita doakan yang terbaik baik beliau," ujarnya.

Saat ini, tambah Isdianto, sesuai dengan mekanisme, jika gubernur berhalangan, tentu wagub dan Sekda serta asisten secara bersama-sama akan mengendalikan berjalanya pemerintahan.

"Dan setelah selesai paripurna ini, dan sekda pulang dari Jakarta, kami akan segera melaksanakan Rapar di kantor gubernur untuk menyikapi hal ini,"ujar Isdianto.

Ditanya apakah nantinya jika Nurdin dan sejumlah pejabat Kepri lainya ditetapakan Tersangka, pemerintah provinsi Kepri akan menyedikan penasehat hukum untuk mendampingi Nurdin, Isdianto mengatakan, tergantung gubenur, jika memang dibutuhkan provinsi melalui pengacara yang ditunjuk akan melakukan pendampingan.

Editor: Dardani