Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BREAKING NEWS: Pejabat Penting Kepri Terjerat OTT KPK

Selain Gubernur Kepri, Ini Nama Pejabat yang Diperiksa KPK di Polres Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul/Roland Aritonang
Kamis | 11-07-2019 | 00:16 WIB
ruang-penyidikan-polres-pinang.jpg Honda-Batam
Suasana ruang penyidikan Reskrim Polres Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Pemeriksaan Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun bersama sejumlah pejabat Kepri di Mapolres Tanjungpinang, hingga saat ini, pukul 23.00 Wib pada Rabu (10/7/2019), masih terus berlangsung.

Pantauan BATAMTODAY.COM di Satreskrim Polres Tanjungpinang, pemeriksaan berlangsung di ruang penyidikan Satreskrim. Selain Nurdin Basirun, KPK juga mengamankan dan memeriksa Kepala Dinas DKP Kepri Edi Sofiyan, Kepala Dinas BLH Kepri Nilwan, bersama ajudan dan 2 orang sopir.

Sejumlah wartawan yang melakukan peliputan di Mapolres, hingga malam, tidak dibenarkan polisi masuk ke lokasi Mapolres. Markas Polisi Resort (Mapolres) Tanjungpinang itu juga masih dijaga ketat oleh satuan Sabhara Polres.

Awak media dan warga lainya yang berusaha mengetahui kebenarkan OTT dan pemeriksaan yang dilakukan KPK hanya berkumpul di luar pagar, pinggir jalan Mapolres Tanjungpinang.

Puluhan anggota polisi juga masih berjaga-jaga dengan menggunakan baju lengkap dan senjata laras panjang di depam pintu masuk Polres.

"Kami hanya disuruh pimpinan untuk menjaga disini. Kami tidak tau apa-apa, coba langsung konfirmasi pimpinan langsung,"ujar salah satu anggota Polisi yang berjaga di pintu gerbang.

Sebelumnya, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, melalui kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali membenarkan, bahwa saat ini tim dari KPK sedang melakukan pemeriksaan di ruangan Sat Reskrim Polres Tanjungpinang.

Meski demikian, Efendi Ali mengaku belum mengetahui siapa yang diperiksa, dan dalam kasus apa KPK tersebut diperiksa pihaknya kurang mengetahui.

"Rekan sekalian mohon perhatian, jadi saya jelaskan memang ada kegiatan pemeriksaan Tim dari Jakarta (KPK). Namun siapa yang diperiksa dan berapa orang yang diperiksa. Saya sendiri tidak bisa mendekat," ungkapnya.

Editor: Dardani