Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dipicu Rencana Kenaikan Harga BBM

Harga Kacang Kedelai Merangkak Naik
Oleh : Gokli/Ocep
Senin | 26-03-2012 | 16:11 WIB

BATAM, batamtoday -  Harga kacang kedelai yang banyak dipasok oleh industri Tahu di Kota Batam mulai merangkak naik menyusul rencana kenaikan BBM bersubsidi oleh pemerintah.

Muhawi, Pemilik Pabrik Tahu di Sagulung menungkapkan harga kacang kedelai yang dipasoknya mulai meningkat.

"Harga per karung kacang kedelai impor mencapai Rp302 ribu dalam satu minggu terakhir. Sebelumnya harga perkarung mencapai Rp297 ribu. Artinya kacang kedelai mengalami kenaikan sekitar Rp5 ribu perkarung," ujarnya, Senin (26/3/2012).

Diyakininya, kenaikan harga tersebut akibat adanya isu rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

Meskipun demikian, Awi belum berencana menaikkan harga Tahu hasil produksinya, namun untuk mengantisipasi kerugian dia mengurangi ukuran tahu lebih kecil dari biasanya.

"Terpaksa mas ukurannya yang kami perkecil, tapi tak begitu mencolok suman lebih kecil sedikit aja dibanding sebelumnya," Katanya.

Dari hasil produksi tahu ini, Awi mampu memunuhi 30 persen kebutuhan pasar di Batam.

Selain memasuk ke beberapa penjual, Awi juga mempunyai 16 orang sales untuk memasarkan tahu produksinya dengan menggunakan sepeda motor keliling Batam.

"Selain dipasok ke beberapa penjual, saya punya 16 orang seles untuk memasarkan langsung ke lokasi perumahan," tutur Awi.

Menurut dia, pabriknya mampu memproduksi sampai 24.000 biji per hari untuk kebutuhan pasar Batam.

Pabrik tahu milik Muhawi alias Awi yang terletak di Kavling kebun sayur, Kampung becek, Sagulung, sudah beroperasi kurang lebih lima tahun.

Dengan karyawan berjumlah sepuluh orang, pabrik tersebut mampu mengolah sepuluh karung kacang kedelai untuk membuat tahu sebanyak 24.000 biji dimana per biji dihargai sekitar Rp240 ukuran kecil dan Rp270 untuk ukuran besar.

"Kalau bahan bakunya murni hanya kacang kedelai yang diimpor dari Malaysia,"katanya.