TANJUNGPINANG, batamtoday- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang akan melakukan razia dan pemantauan kepada para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sering mangkal di Jalan Bintan hingga ke kawasan Masjid Raya Tanjungpinang.

H Effendi, Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang mengungkapkan pihaknya akan melakukan razia PSK secara rutin.

Hal itu dilakukan karena keberadaan para PSK sudah dianggap mengganggu ketertiban umum, seperti mangkal tidak jauh dari lokasi Masjid.

Padahal menurutnya, kawasan sekitar Masjid yang merupakan tempat ibadah sangat tidak pantas dijadikan tempat mangkal para PSK.

"Pelaksanaan razia dan penertipan bagi PSK ini akan kita laksanakan secara rutin, serta masukan yang diberikan warga termasuk pak Bobby akan kita tindak lanjuti,"ujar Efendi, Sabtu (24/3/2012).

Tokoh Masyarakat Tanjungpinang Bobby Jayanto mengatakan, maraknya PSK liar yang mangkal di kawasan Jalan Bintan hingga ke kawasan Masjid Raya Tanjungpinang sangat meresahakan semua warga, karena selain tidak layak, aktivitas PSK tersebut juga mencoreng wibawa tempat ibadah itu sendiri. 

Bobby juga berkisah, kalau dirinya sendiri kerika suatu hari, pulang dari Gedung Daerah dan lewat di jalan Bintan, melihat sejumlah pemandangan yang tidak pantas.

Dimana di depan mesjid raya yang merupakan mesjid bersejarah, pada halaman depanya dipenuhi dengan sejumlah wanita malam yang menggunakan pakaian seksi dan gincu tebal serta melambai-laambai tangan pada pengguna jalan yang melintas.

"Kita minta mereka ditertibkan, karena mesjid raya Tanjungpinang merupakan tempat ibadah bukan tempat maksiat," kata Bobby.

Alasan penertiban sendiri, tambah Bobby bukan berarti menutup mata pencarian para PSK, namun karena tempatnya yang dianggap kurang pantas.

Bobby berpendapat masih banyak tempat yang layak untuk di jadikan tempat mesum.

Sebagaimana diketahui, jalan Bintan Tanjungpinang, merupakan lokasi yang hingga saat ini, masih menjadi tempat mangkal bagi sejumlah PSK, selain menghuni sejumlah Wisman dan Hotel, ditenggarai di kawasan ini juga terdapat rumah bordir tua yang hingga saat ini masih menampung dan mempekerjakan sejumlah PSK.