Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demi Keamanan Warga

Kapolsek Sekupang Minta DLH Batam Tutup 'Kolam Maut' di Sei Temiang
Oleh : Nando
Selasa | 02-07-2019 | 13:16 WIB
kapolsek_sekupang.jpg Honda-Batam
Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua minggu pasca kejadian tewasnya 3 orang bocah asal Kampung Kendal Sari, Sei Temiang, yang tenggelam di 'kolam maut' bekas galian pasir tanah 'Siluman', masih belum mendapatkan titik jelas, siapa pemilik perusahaannya.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji mengatakan jika memang pihak pemerintahan tidak mampu menangani hal ini dan demi keamanan warga di wilayah hukumnya, Ia tegaskan sebaiknya kolam tersebut langsung ditutup saja.

Baginya beberapa peristiwa meninggalnya anak-anak belakangan ini di kawasan hukum Polsek Sekupang sungguh sangat meresahkan warga sekitar.

"Ya kalau memang belum juga ada kejelasan, kita usahakan tutup saja. Ini demi keamanan dan kenyamanan warga di wilayah hukum saya juga," ujar Oji, Selasa (2/7/2019) saat acara ziarah dan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Bulan Gebang, yang berada di Jalan Letjend Suprapto, Bukit Tempayan, Batuaji.

Sementara itu, dia meminta dengan sangat hormat kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam, selaku pihak yang menangani persoalan pengawasan kegiatan proyek dari sisi keamanan dan kenyamanan lingkungan hidup warga, agar lebih terbuka dan segera menindak lanjuti kejadian ini dengan mencari siapa pemilik perusahaanya.

"DLH itu, kantornya tetangga lo sama saya di Sekupang, harusnya persoalan ini segera dituntaskan. Kalau tidak, kolam itu ya ditumbun sajalah," pungkasnya.

Editor: Surya