BATAMTODAY.COM, Batam - Sistim zonasi masih menjadi perdebatan panjang di tengah masyarakat. Pro dan kontra akan zonasi ini, masih terus menjadi pertimbangan para orangtua yang hendak menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang berikutnya.

Sebagian orangtua merasa zonasi membawa spirit yang bagus, dilihat dari sisi program zonasi sebagai wujud pemerataan pendidikan. Pemerintah merasa masyarakat perlu mendukungnya agar setiap sekolah maju dan berkembang bersama. Selain itu, hal ini turut membawa angin segar bagi penyandang disabilitas, karena bisa menjangkau sekolah terdekat dari rumah.

Kendati begitu, banyak juga orangtua merasa hal ini terlalu cepat diterapkan karena pembangunan sekolah yang masih belum merata, sehingga adanya ketakutan anak-anak mereka ditempa di sekolah yang tidak mendukung perkembangan pendidikan sang anak.

"Ada keuntungan dan ada juga kekurangannya. Memang bagus spirit zonasi ini, tapi sayangnya fasilitas sekolah di Batam atau Indonesia masih tidak merata," ujar Lidia, salah satu orangtua siswa yang hendak mendaftarkan anaknya di SMA Negeri 5 via jalur prestasi, Senin (1/7/2019)

Meskipun begitu, terlepas pro dan kontra akan sistim zonasi ini, bagi orangtua, selagi pemerintah bisa mengembangkan dan membangun sekolah dengan fasilitas yang merata, zonasi adalah hal yang baik untuk didukung.

"Hal bagus, hanya saja kami minta pemerintah untuk lebih memikirkan perkembangan fasilitas sekolah yang merata, agar ketimpangan dalam sistim zonasi bisa dihindari. Mana ada orangtua yang ingin anaknya menimba ilmu sementara sekolah itu sendiri tidak mendukung visi dan fasilitas yang seperti sekolah favorit," ujar Ade Syafrinal, orangtua siswa yang juga seorang guru honorer salah satu sekolah di Batam.

Hal lainnya, di tempat yang sama, di SMAN 5 tiga ratus lebih orangtua beserta anak-anak mereka, mengikuti proses PPDB di hari pertama, di sekolah yang menurut mereka mendukung perkembangan pendidikan anak.

Membludaknya jumlah pendaftar tersebut, tidak lepas dari antusiasme orangtua calon peserta didik yang ingin anak-anaknya mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

Pendaftaran telah dibuka sedari Senin (1/6/2019) hingga Sabtu (6/7/2019). Sementara pengumuman hasil onlinenya yakni pada hari Minggu (7/7/2019) mendatang.

Editor: Yudha