Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SPG Rokok Kepergok Curi Tank Top
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 24-03-2012 | 17:39 WIB
tank-top.gif Honda-Batam

Dua rekan Yn (duduk dan bersimpuh) saat tertahan di toko milik Sibarani akibat ulah temannya yang mencuri dua helai tank top.

BATAM, batamtoday - Seorang wanita cantik yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) salah satu produk rokok, Yn (23) kepergok saat mencuri dua helai tank top oleh pemilik toko, Sibarani, Sabtu (24/3/2012) sekitar pukul 16.30 WIB. Yn menyempatkan berpanjang tangan sat dirinya bersama dua temannya berbelanja di lokasi Pasar Seken Aviari.

Sibarani, saat ditemui batamtoday menuturkan, awalnya ketiga wanita seksi itu masuk ke dalam tokonya. Tanpa rasa curiga, Sibarani membiarkan ketiga gadis itu bebas memilih pakaian yang bakal dibelinya.

Namun, saat suasana sibuk, Yn berusaha mengambil dua helai tentop dan memasukkan ke dalam kantong kresek yang dia bawa.

"Biasa bang, pengunjung itu kita biarkan bebas memilih. Tapi, tak tahunya cewek itu (Yn-red) malah mau ngambil baju tanpa bayar," papar Sibarani dengan nada kesal. 

Saat ketangkap, Yn akhirnya disuruh untuk membayar kedua baju tersebut. Namun lantaran harga kedua tentop yang dia curi itu sekitar Rp500 ribu, Yn terpaksa harus mengambil uang dulu ke salah satu mesin ATM di lokasi tersebut. 

"Kita tak mau urusan ini panjang, makanya saya suruh dibayar. Sebelum Yn datang, dua rekannya kami tahan dulu di toko," ujarnya.

Para penjual dan pengunjung seketika memadati toko milik Sibarani. Tak mau urusan terlalu panjang dan juga merasa kasihan dengan ketiga sales, akhirnya warga yang berkerumun disuruh bubar termasuk salah seorang sekuriti bertubuh besar. 

"Sudah-sudah, tak ada apa-apa. Pencurinya sudah pergi, bubar saja," ujar sekuriti itu menyuruh warga bubar. 

Yn dengan tergesa-gesa tiba di dalam toko dengan membawa uang sebanyak Rp500 ribu yang baru saja dia ambil dari mesin ATM. 

"Ini bang, saya bayar bajunya. Tak ada niat mau mencuri, cuman tadi saya khilaf," dalih Yn dengan wajah memerah. 

Tak lama kemudian, ketiga sales siksi yang menggunakan kemeja putih dan rok mini warna merah itu meninggalkan lokasi. Sibarani tak mau memperpanjang masalah dan membiarkan ketiganya pergi begitu saja. 

"Biar saja bang, kasihan. Pelaku itu juga masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Batam. Biarlah baju itu jadi buang sial, uang itu saya bagi-bagi sama rekan-rekan penjual di sini yang biasa kemalingan," tutup Sibarani mengakhiri perbincangannya.