Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekjen Demokrat Sebut Koalisi Telah Berakhir Usai Putusan MK
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 28-06-2019 | 20:04 WIB
hinca-demokrat1.jpg Honda-Batam
Sekretaris Jenderai Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mendukung Prabowo Subianto selama Pilpres 2019, telah bubar usai Mahkamah Konstitusi membacakan putusan sengketa Pilpres 2019 pada 27 Juni lalu.

MK dalam putusannya menolak seluruh permohonan yang diajukan Prabowo-Sandiaga Uno dalam sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019.

"Kemarin, setelah diketuk oleh MK tidak ada lagi calon presiden itu. Yang ada adalah presiden terpilih. Ada calon presiden yang tidak terpilih. Maka koalisi untuk paslon presiden itu telah berakhir," ucap Hinca di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara , Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Hinca sebelumnya menjabat Wakil Ketua Badan Pembangunan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Dia mengatakan saat ini petinggi BPN tengah rapat untuk membahas kelanjutan Koalisi Indonesia Adil Makmur yang terdiri atas beberapa parpol.

Rapat hari ini disebutnya merupakan kelanjutan dari rapat yang digelar Kamis (27/6) malam, usai MK membacakan putusannya.

"Kalau tadi malam tentu tidak cukup waktu, jadi kemarin malam sepakat siang ini kita lanjutkan lima parpol Koalisi Adil dan Makmur," kata Hinca.

Koalisi Indonesia Adil dan Makmur terdiri dari sejumlah partai besar seperti Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat.

PAN sendiri belum mau bicara soal nasib koalisi tersebut. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengamini bahwa petinggi parpol memang tengah rapat membahas Petinggi koalisi. Namun, dia enggan bicara lebih jauh.

"Saya belum tahu apakah pembubaran atau tidak. Tetapi yang jelas kemarin ketika kita masih menunggu hasil dari putusan MK, ada pembahasan mengenai kelanjutan dari koalisi. Tentu opsinya hanya dua, kita melanjutkan atau kita berjalan sendiri- sendiri," ucap Eddy.

Eddy mengatakan apapun putusan rapat nanti, parpol Koalisi Indonesia Adil Makmur akan tetap mementingkan bangsa. Dia enggan menyatakan koalisi benar-benar bubar selepas Pilpres 2019.

"Tapi kalau nanti diputuskan bagi partai-partai koalisi untuk jalan sendiri-sendiri, saya kira itu bukan berakhir kerja sama diantara partai-partai yang mengusung Pak Prabowo dan Pak Sandi," ucap Eddy.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha