Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Viral Posting Dirinya Dibegal, Kapolresta Barelang: Korban Hanya Jatuh dari Motor
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 28-06-2019 | 08:04 WIB
postingan-palsu.jpg Honda-Batam
Postingan Andre di media sosial facebook yang mengatakan dirinya dibegal. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang diketahui bernama Andre diinformasikan menjadi korban pembegalan di Soutlink saat hendak berangkat kerja. Kejadian itu Ia posting di akun pribadinya dan sempat viral di media sosial facebook.

Namun setelah didalami pihak kepolisian, yang bersangkutan bukanlah menjadi korban pembegalan, melainkan jatuh sendiri dari sepeda motornya.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki menegaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi di lokasi kejadian. Salah satunya adalah sekuriti yang pada saat kejadian sedang bertugas dan menolong Andre saat terjatuh dari sepeda motor.

Menurut pengakuan sekuriti tersebut, ia turut membantu Andre saat itu terjatuh. Dalam postingannya di facebook, tasnya dirampas. Tapi kenyataanya tidak.

"Kejadian di Southlink itu bukan begal. Dia hanya merasa diikuti, tapi tasnya tidak dirampas. Sementara yang memposting di media sosial facebook itu adalah istrinya," ujar Hengki, Kamis (28/6/2019) sore.

Dari pemeriksaan beberapa orang saksi, mereka mendengar adanya kecelakaan dan langsung menolong Andre yang terjatuh dari sepeda motor. Beberapa barang milik Andre seperti tas yang digunakan langsung diamankan pihak sekuriti yang menolongnya.

"Sementara dari postingannya di facebook, tas miliknya dibawa kabur oleh pelaku begal. Tapi nyatanya tidak, barang miliknya itu diamankan ke pos sekuriti," tegas Hengki.

Sementara itu, Kapolsek Lubukbaja Kompol Yunita Stevani mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Andre yang diduga sebagai korban begal.

Dari pengakuannya kepada Polsek Lubukbaja, ia bersikeras ada beberapa orang yang membuntutinya saat hendak pergi kerja. Namun keterangan dari saksi yang menolong di lokasi menyatakan hal yang berbeda.

"Sejauh ini baru suaminya yang telah kita lakukan pemeriksaan dan mengatakan yang posting ke media sosial itu adalah istrinya dengan didikte oleh suaminya," jelas Yunita.

Yunita juga menegaskan, pihaknya akan terus mendalami kasus ini dengan mencari saksi maupun bukti lainnya. Sementara, untuk istri Andre juga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Buksi-bukti akan terus kita dari dan kasus ini akan kita selidiki. Untuk istri Andre juga akan kita panggil untuk dimintai keterangan soal postingan tersebut," pungkasnya.

Editor: Chandra