Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mayat Laki-laki Ditemukan Terapung di Dermaga Sikumbang PT Timah Tbk
Oleh : Wandy
Sabtu | 15-06-2019 | 09:16 WIB
mayat-karimun1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penemuan Mayat Terapung di Dermaga Pelabuhan Sikumbang PT Timah Tbk. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sesosok mayat berjenis kelami laki-laki ditemukan mengapung di perairan sekitar dermaga Sikumbang PT Timah Tbk Desa Prayun, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Jumat (14/6/2019) malam, sekira pukul 19.50 WIB.

Dari informasi yang behasil dihimpun, mayat tersebut diketahui bernama Arbain (58). Ia merupakan warga Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun.

Penumanan mayat terapung tersebut pertama kali diketahui salah satu pekerja PT Timah, Dharma, yang tengah memasang lamdor atau pintu tongkang marine power 2716 milik PT Timah yang sedang berlabuh di Pelabuhan Sikumbang.

Saat ia duduk untuk beristirahat, tanpa sengaja melihat ke bawah pelabuhan dan mendapati seperti mayat yang sedang terapung. Dengan cepat ia pun memberi tahu kepada rekan kerja lainnya, yakni Sabarudin untuk sama-sama memastikan mayat tersebut.

Setelah dipastikan temuan itu, Ia langsung menghubungi security PT Timah yang kebetulan ada di lokasi kejadian. Lalu security menghubungi Kabid Pengamanan PT Timah, selanjutnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kundur Barat (Kuba).

"Setelah mendapat laporan tersebut, saya bersama anggota langsung meluncur ke TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut. Kemudian mayat diangkat ke Dermaga dan langsung dibawa ke Klinik Bhakti PT Timah Tbk untuk dilakukan pemeriksaan medis," kata Kapolsek Kuba, AKP Eddi Suryanto, saat dihubungi BATAMTODAY.COM melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Korban ditemukan dalam posisi telungkup mengapung di permukaan air laut dan korban menggunakan celana pendek warna hitam tanpa memakai baju. Dan didapati luka sebesar lebih kurang 10 cm pada bagian kepala sebelah kiri diduga akibat benturan.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, bahwa korban berangkat dari Tanjungbalai Karimun ke Prayun dengan menggunakan kapal pompong miliknya. Dengan maksud untuk mengantar peralatan barang milik kapal mitra PT Timah.

"Kondisi mayat belum kaku, lebam di tubuh mayat juga tidak ada namun terdapat busa di rongga mulut mayat. Pupil mata kiri juga terdapat luka lecet serta jejak lecet di tumit sebelah kiri. Keluarga korban juga menolak untuk diotopsi," paparnya.

Jasad korban sudah dibawa pihak keluarga ke Tanjungbalai Karimun menggunakan kapal dari pelabuhan Selat Beliah malam itu juga.

Editor: Chandra