Wujudkan Solidaritas Insan Pers

TANJUNGPINANG, batamtoday - Untuk mewujudkan rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama insan pers di Provinsi Kepulauan Riau sejumlah wartawan yang berasal dari berbagai media cetak, eletronik dan media online mendeklarasikan wadah Forum Jurnalis Kepri (FJK). 

Deklarasi FJK ini dilaksanakan dengan memilih Ketua Abdul Hamid dari Majalah Perisai sebagai Ketua JFK Provinsi Kepri masa bakti 2012-2014. Sedangkan pengurus inti lainnya posisi Wakil Ketua dijabat oleh Indra Helmy dari Harian Haluan Kepri, Sekretaris Parlin.S dari Harian Sinar Harapan, Wakil Sekretaris Anas Luthan Perisai dan bendahara dipimpin oleh Delfis dari Kompas TV.

Deklarasi pembentukan FJK ini, dilakukan sejumlah insan pers yang ada di Tanjungpinang, Sabtu (17/3/2012) diawali atas persamaan persepsi dalam meningkatkan, profesionalisme dan kebersamaan insan pers di Provinsi Kepri.    

Selain meilih ketua dan pengurus inti, dalam deklarasi FJK juga dilakukan pemilihan sejumlah Koordinator Divisi yang masing-masing dibantu lima orang anggota.

Untuk Divisi Organisasi dan Litbang dikoordinir organisasi dijabat oleh Charles dari media online batamtoday.com, Divisi Hukum dan HAM dikoordinir Farid Hidayat dari media Derap Reformasi, Divisi Hubungan Antar Lembaga dikoordinir Daniel Nasir dari Batam TV, Divisi Usaha dan Koperasi dikoordinir  Ogas Jambak dari media Tribun Batam sedangkan dan Divisi Sosial Kemasyarakat dikoordinir oleh Mul Akhyar dari media Putra Kelana.

Ketua FJK Kepri terpilih, Abdul Hamid mengatakan, jajaran pengurus Forum Jurnalis Kepri (FJK) Provinsi Kepri masa bakti 2012-2014 ini direncanakan akan dikukuhkan dalam waktu dekat, yang disertadi dengan musyawarah pertama FJK dalam membicarakan gugus tugas serta program jangka pendek dan jangka panjang FJK. 

"FFJK ini merupakan forum, sebagai tempat berkumpul dan berdiskusai sejumlah wartawan, dalam menggali issu, program perkembangan pelsaksanaan pembangunan di Kota Tanjungpinang, dan Provinsi Kepri umumnya," kata Hamid.

Yang tidak kalah menarik, tambah Hamid, wadah FJK menaungi puluhan pekerja pers dari berbagai kalangan media yang ada di ibukota Provinsi Kepri ini. Wadah ini juga nantinya, diharapkan akan menjadi visioner dalam menggali gagasan serta wacana yang diwujudkan dalam seminar yang mengangkat sejumlah tema permasalahan yang ada di Kepri.

"Sebagai langkah awal, dalam pelaksanaan pengukuhan mendatang, kita juga berncana melakukan seminar, yang mengangkat tema, "Memahami Undang-Undang (UU) Pers dan UU Informasi Publik, Kode Etik Jurnalis dalam menghindari Delik Pers," ujar Hamid lagi.

Pada seminar sehari ini, FJK akan mendatangkan narasumber dari berbagai profesi, seperti Pakar Hukum, Dewan Pers, Jurnalis Senior yang berasal dari Pusat dan Kepri.

Hal senada juga dikatakan, sekretaris FJK Parlin Simanungkalit. Wadah yang menaungi para insan pers ini dikatakan, Parlin, bukan merupakan organisasi profesi kewartawanan di Indonesia. Namun merupakan wadah dan tempat perkumpulan bagi para pekerja yang berasal dari berbagai media massa maupun organisasi kewartawan yang menaunginya untuk satu perkumpulan wartawan di Kepri, khususnya di Tanjungpinang.

"Forum yang kita deklarasikan ini tentunya terbuka bagi seluruh rekan-rekan wartawan baik dari media cetak, eletronik maupun online yang ada di Kepulauan Riau untuk mempererat tali silaturahmi di tengah kesibukan sehari-sehari sebagai jurnalis," katanya.

Di samping itu, kata Parlin, forum ini juga berguna untuk mempertajam fungsi Pers berperan lebih aktif dalam dinamika pembangunan di Kepri dan juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk berkumpul dan berdiskusi bagi para pekerja pers dalam merumuskan berbagai hal kegiatan yang positif dan berguna bagi bangsa, negara dan daerah.