Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Doakan SBY Tabah, Flamboyan Telah Pergi Namun akan Tetap di Hati
Oleh : Redaksi
Minggu | 02-06-2019 | 16:04 WIB
jokowi_di_kalibata.jpg Honda-Batam
Presiden Jokowi memimpin upacara pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutip puisi karangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya saat melepas kepergian istri Presiden keenam RI, Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono, Jokowi mengatakan sosok istri Presiden keenam SBY itu akan selalu dikenang dihati masyarakat Indonesia.


"Flamboyan telah pergi, namun akan tetap hidup di hati kita semua. Rakyat Indonesia yang mencintainya," kata Jokowi dalam sambutannya di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).

Menurut Jokowi, Ani Yudhoyono merupakan tokoh wanita yang penuh kasih sayang, seorang pejuang kemanusiaan, wanita yang selalu memberikan inspirasi dan teladan, serta ibu dari keluarga panutan. Karena itu, kehadiran para tokoh nasional dan juga masyarakat Indonesia di pemakamannya ini, kata dia, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan negara serta pemerintah atas jasa dan pengabdiannya.

"Sepanjang hayatnya diabadikan bangsa dan negara. Almarhumah adalah istri yang sangat setia dalam suka dan duka. Melewati hari-hari yang tidak mudah mendampingi presiden keenam RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan bangsa negara yang kita cintai," ujar Jokowi.

Jokowi pun kemudian mengenang sosok Ani yang turut aktif berperan di bidang kemanusiaan. Salah satunya upayanya untuk memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, serta memberdayakan kesejahteraan perempuan dan anak-anak.

Selain itu, Ani juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian budaya, serta menunjukan rasa kepeduliannya terhadap masyarakat di daerah bencana, konflik, dan masyarakat di perbatasan.

"Atas jasa dan pengabdian yang besar, bangsa dan negara pemerintah dan RI pada tahun 2011 menganugrahkan bintang mahaputra adipradana kepada Almarhumah," ucapnya.

Dalam sambutannya, Jokowi pun mendoakan agar SBY dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

"Kepada keluarga Almarhumah yang ditinggalkan, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga semoga Allah SWT senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran. Serta menerima dengan ikhlas dan tawakal," ujar Jokowi.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia turut mendoakan wafatnya Ani Yudhoyono di bulan penuh ampunan ini. Jokowi berdoa Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhumah serta mengampuni segala khilaf yang dilakukan.

"Semoga Allah SWT berkenan menerima amal ibadah Almarhumah dan mengampuni segala khilaf beliau... Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhumah, semoga almarhumah diterima dan diberikan tempat disisi Allah SWT, dan semoga husnul khotimah," ujarnya.

Turut hadir dalam pemakaman Ani Yudhoyono, yakni Presiden ketiga BJ Habibie, Presiden kelima Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, Wakil Presiden kesebelas Boediono, serta istri Presiden keempat yakni Sinta Nuriyah Wahid.

Editor: Surya