BATAM, batamtoday - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam menargetkan sebanyak 300 rumah yang akan dibedah. Akan tetapi pengerjaannya masih menunggu kenaikan harga BBM sebagai acuan untuk menyesuaikan dengan harga bahan bangunan. 

Kepala Dinas Sosial Kota Batam Raja Kamarulzaman menjelaskan pengerjaan bedah rumah tahun 2012 ini dilakukan di 12 kecamatan yang ada di Batam. Dimana yang paling banyak jumlah rumahnya di Kecamatan Galang. 

"Pemko Batam anggarkan perbaikan untuk satu rumah sebesar Rp15 juta sampai Rp18 juta," terang Raja. 

Untuk anggaran bedah rumah itu sendiri dibagi dua antara anggaran Pemko Batam dan anggaran Provinsi Kepri. Dengan kesepakatan Pemko mengerjakan 100 rumah sedangkan anggaran pemprov untuk 200 rumah. 

"Telah ada kesepakatan antara Pemko dan Pemprov. Anggarannya lebih banyak dari Pemprov yakni 200 rumah," ungkapnya. 

Akan tetapi untuk pelaksanaan, lanjut Raja, masih menunggu penetapan harga Bahan Bakar Minyak yang akan mengalami kenaikan harga. Pasalnya, dengan naiknya harga BBM akan berpengaruh dengan harga bahan material bangunan. 

"Kita masih menunggu kenaikan harga BBM disesuaikan dengan harga bahan bangunan. Kalau tender dibuka sebelum ditetapkan harga bahan bakar, ditakutkan terjadi perbedaan harga pengajuan sebelumnya," ujarnya.