Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Malaysia Luncurkan Buku Panduan Keselamatan Wartawan
Oleh : Redaksi/Mg
Selasa | 20-03-2012 | 14:56 WIB
s-subramaniam-batamtoday.jpg Honda-Batam

Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, S Subramaniam. Foto:Bernama

KUALA LUMPUR, batamtoday - Semua perusahaan media harus menyediakan petunjuk tata kerja yang merujuk pada 'Safe Work Practices For Media Professionals' untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan pada krew serta wartawan mereka saat peliputan.

Demikian dikatakan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, S Subramaniam, saat meluncurkan buku panduan keselamatan untuk Wartawan, Senin(19/3/2012) malam.

Dalam catatan, sejumlah insiden sempat melibatkan wartawan negeri Jiran itu di negara konflik seperti Somalia, Afganistan dan Palestina. 

"Kami tidak ingin kejadian di Somalia itu terulang, dimana seorang kameramen menjadi korban ketika meliput acara misi kemanusiaan," katanya dikutip dari Berita Harian, Selasa(20/3/2012). 

Dikatakan Subramaniam, buku panduan keselamatan pekerja media yang diluncurkan tersebut disusun secara tripartit dan melibatkan perusahaan media, pemerintah serta asosiasi wartawan. Diharapkan kedepan, aspek keselamatan tetap menjadi prioritas dalam misi wartawan menyampaikan berita terkini. 

"Dalam panduan tersebut kami merujuk pada beberapa referensi seperti HIRARC (pengenalan terhadap senjata berbahaya), BBC Safety dan Business Continuity, International News Safety Institute (INSI), serta Deklarasi Universal Hak Asasi manusia. Dan penyusunanya sendiri dilakukan oleh penguasaha media, pemerintah serta aliansi wartawan Malaysia, juga melibatkan Aliansi Wartawan Internasional (IFJ)," paparnya.