Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Final Copa del Rey, Mental Skuat Barcelona Belum Pulih
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-05-2019 | 16:41 WIB
lionel-messi112.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Lionel Messi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kapten Barcelona Lionel Messi buka suara untuk pertama kalinya soal kekalahan memalukan dari Liverpool di Liga Champions.

Ia juga mengatakan bahwa skuat Barcelona sulit untuk pulih secara mental sejak pertandingan itu. Barcelona akan menghadapi Valencia dalam pertandingan final Copa del Rey di Estadio Benito Villamarin pada Minggu dini hari (26/5/2019) WIB.

Bila mereka menang, maka pelatih Ernesto Valverde mampu memimpin Barcelona memenangi dua gelar domestik secara berturut-turut, tetapi masa depannya tetap belum aman.

"Pertandingan Liverpool adalah pukulan yang sangat keras yang kami terima; bagi saya dan seluruh pemain," kata Messi dalam konfrensi pers menjelang final Copa del Rey, yang topiknya lebih didominasi tentang kekalahan dari Liverpool.

"Sulit untuk bangkit kembali. Itu adalah pukulan yang sangat keras. Kami bermain mengerikan. Itu bisa terjadi satu tahun, tetapi terjadi dua tahun berturut-turut (setelah tersingkir dengan cara sama di perempat final oleh Roma pada musim 2017/18)."

"Pertandingan melawan Liverpool berbeda dengan kalah di final Piala Dunia saat bersama timnas Argentina melawan Jerman pada 2014. Tetapi memiliki keunggulan tiga gol dan masih kalah adalah hal yang tak terduga dan sangat sulit diterima," tambah Messi yang dikutip Marca.

Pemenang enam Sepatu Emas tersebut mengungkapkan dukungannya kepada Valverde meski banyak rumor masa depan pelatih asal Spanyol itu diragukan usai dua kali tersingkir dari Liga Champions.

"Saya ingin Valverde di sini tahun depan, kami menang dua trofi tahun lalu dan kami bisa mengulanginya tahun ini," kata Messi.

"Pelatih telah melakukan pekerjaan yang mengesankan. Sepanjang waktu ia di sini, ia tidak bisa disalahkan atas eliminasi Liverpool, kami yang harus disalahkan."

"Ini adalah final dan tidak menang itu akan membuat mental kita lebih buruk dibandingkan sekarang," katanya.

"Kami ingin mengesampingkan apa yang kami alami saat ini dan berpikir tentang merayakan trofi lain."

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha