Gerakan People Power Memecah Belah Kesatuan dan Persatuan Bangsa

BATAMTODAY.COM, Bintan - Setelah muncul berbagai peryataan penolakan terkait provokasi poeple power dari berbagai kalangan baik tokoh agama, masyarakat dan Ormas, kini giliran dari kalangan mahasiswa.

Ketua Dewan Executive Mahasiswa (DEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdul Rahman Kepualauan Riau, Rahmad Hidayat, di Bintan, Senin (20/5/2019). Menyatakan pelaksanaan Pemilu 2019 baik Pemilu legeslatif dan Pilpres, sudah berjalan lancar, adil, trasfaran serta demokratis.

"Menghimbau kepada rekan-rekan mahasiswa, dan masyarakat umumnya untuk menolak ajakan untuk Melaksanakan people power. Karena hal tersebut justru akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Dikatakan, terkait Pemilu 2019 baik legeslatif dan Pilpres yang telah berjalan, agar para mahasiswa walau pun berbeda pilihan, namun harus tetap menjunjung persatuan dan kesatuan dan mempercayakan kepada lembaga atau penyelenggara Pemilu.

"Penyelenggaranya Pemilu adalah KPU, apapun hasilnya nanti setelah ditetapkan olek KPU Pusat. Kalau pun ada munculnya suatu permasalahan agar diselesaikan sesuai dengan jalur hukum dan mekanisme yang ada, karena negara kita adalah negara Hukum," tambahnya.

Editor: Surya

---