Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Th 2011 Target 1,25 Juta Wisman

Dispar Batam Diberi 'Amunisi' Rp9 Miliar
Oleh : Sumantri
Selasa | 25-01-2011 | 12:13 WIB
jodoh.jpg Honda-Batam

Kawasan Nagoya, Batam. (Foto: Ist)

Batam, batamtoday - Dinas Pariwisata Kota Batam diberi amunisi sebesar Rp9 miliar dalam APBD TA 2011 agar mampu menarik wisatawan Mancanegara (Wisman) dengan target sebanyak 1,25 juta wisman.

Meskipun target 2010 diperkirakan tidak tercapai, namun pemerintah kota Batam tetap meningkatkan target kunjungan wisatawan asing dari tahun sebelumnya 1,2 juta menjadi 1,25 juta orang pada tahun 2011 ini.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Guntur Sakti, dengan anggaran Rp9 miliar itu, pihaknya akan melakukan beberapa terobosan baru untuk menggiatkan industri pariwisata di Batam. Antara lain dengan menyempurnakan infrastruktur di pelabuhan dan bandara serta layanan umum agar wisawatan merasa nyaman di Batam.

Tak hanya itu, pemerintah kota juga akan bekerjasama dengan organisasi masyarakat untuk menggelar beberapa event tingkat nasional dan internasional untuk memancing wisatawan agar berkunjung ke Batam.

Dilain pihak, Abdul Kadir, Pejabat Pusat Pengolahan Data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI cukup optimistis target 1,25 juta kunjungan wisman ke Batam bisa dicapai.

"Saya optimis itu akan tercapai," kata Abdul Kadir beberapa waktu lalu di Batam.

Dia berpendapat, berdasarkan evaluasi tahun 2010 sudah diketahui penyebab tidak tercapainya target tahun ini, maka pemerintah kota akan meningkatkan even wisata pada bulan-bulan krusial, kemudian melakukan inovasi-inovasi dan perbaikan pelayanan sehingga pihaknya optimis target tahun depan tercapai.

Optimis serupa dikemukakan Kepala Bank Indonesia Batam Elang Tri Praptomo, dalam sebuah rapat evaluasi kunjungan wisatawan Batam yang digelar pada minggu ketiga  Desember 2010. Dia mengatakan faktor kondisi ekonomi global tidak bisa disepelekan dalam mengejar target tahun depan.

Menurut  Elang, jika kondisi ekonomi global kian membaik maka target kunjungan wisatawan tahun depan akan mudah tercapai. Sementara itu, kondisi ekonomi dalam negeri dengan perkiraan angka inflasi 5 %, dengan plus dan minus satu bisa mendorong pencapaian target tersebut.