Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Setelah Data C1 Dibuka KPU Natuna, Caleg Rusdi Unggul 15 Suara dari Suparman
Oleh : Kalit
Sabtu | 04-05-2019 | 09:52 WIB
buka-c1.jpg Honda-Batam
KPU Natuna saat membuka data C1 untuk menuntaskan persilisihan dua Caleg yang suaranya sama, Sabtu (4/5/2019) dini hari. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Persoalan jumlah suara antara dua Caleg dari Parpol yang sama di Natuna akhirnya selesai, setelah data C1 dibuka saat pleno digelar KPU Natuna.

Adapun persoalan di antara dua Caleg PDI Perjuangan itu akibat jumlah suara keduanya sama. Sementara, masing-masing Caleg yakni Rusdi dan Suparman mengklaim meraih suara lebih banyak.

Dari data C1 yang dibuka KPU Natuna, diketahui Rusdi unggul 15 suara dari Suparman. Hal ini akibat saksi Caleg Rusdi keberatan terhadap hasil rekapitulasi PPK Bunguran Timur saat pleno di KPU Kabupaten Natuna.

Mutaqin, saksi dari Partai PDI Perjuangan menjelaskan, adanya kekeliruan sehingga suara menjadi draw. Seharusnya total suara Rusdi 573 dan Suparman 558. Permasalahan ini, di beberpa TPS, di mana suara Caleg Wan Sofian bergeser ke suara Suparman, sehingga suara menjadi bertambah.

"Ada 3 TPS yang keliru, namun setelah periksa data C1, suara tersebut sudah dikembalikan lagi," ucap Mutaqin, saat proses pleno rekapitulasi KPU Natuna di Hotel Trend Central, Sabtu (4/5/2019) dini hari.

Ketua KPU Natuna, Junaidi Abdilah menyampaikan, sebagai pihak penyelengara Pemilu akan berusaha bertindak jujur, adil dan transparan, serta menyampaikan adanya kesalahan saat di tingkat Kecamatan Bunguran Timur.

"Bila ada kesalahan di tingkat kecamatan, kita akan perbaiki di pleno terbuka Kabupaten, sehingga para Caleg tetap mendapatkan hak suaranya," ujar Junaidi.

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Natuna, Ijal menyampaikan, terkait adanya dugaan kecurangan ataupun kelalaian, pihaknya akan menunggu masing-masing saksi yang keberatan untul melapor dan akan mempelajari permasalahanya bersama Gakkumdu Natuna.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto yang ikut serta memantau jalannya pleno hingga selesai. Sijelaskannya, pihaknya sebagai keamanan dan pengendali akan menunggu laporan dari Bawaslu.

"Bila ada laporan dari Bawaslu, kita akan progres, namun selagi itu masih bisa diselesaikan sesuai mekanisme tampa ada kerugian pada suara Caleg yang semestinya, hal ini lebih bagus," ucap Kapolres.

Masih di tempat yang sama, Rusdi sebagai anggota DPRD aktif juga sebagai Sekretaris Partai PDI Perjuangan Kabupaten Natuna sangat miris dengan peristiwa ini dan akan segera melakukan pembahasan permasalahan dalam internal partai.

Sementara, Caleg Suparman dan Samsul yang saat itu menjadi saksinya tidak tampak hadir saat pleno rekapitulasi di Hotel Trend Central pada Sabtu (4/5/2019) dini hari.

Editor: Gokli