Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hujan Tak Ganggu Aktivitas Penerbangan

Waspada, Tinggi Gelombang Mencapai 3 Meter
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 14-03-2012 | 15:02 WIB

BATAM, batamtoday - Hujan deras yang berlangsung cukup lama sejak malam tadi tidak berpengaruh terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (14/3/2012). 

"Informasi dari pengatur lalu lintas udara, Bandara Hang Nadim hari ini dalam keadaan normal operation," ujar Hendrawan, Humas Bandara Hang Nadim Batam. 

Tidak berpengaruhnya hujan lebat, katanya sampai pukul 13.00 WIB tadi, aktivitas penerbangan telah berlangsung, untuk landing sampai saat ini 19 penerbangan, sedangkan yang telah take off sudah 18 unit pesawat ke dan dari berbagai daerah. 

Hal demikian juga disampaikan Tri Agus, staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Hang Nadim yang menyebutkan melalui perkiraan instansi tersebut kondisi cuaca untuk saat ini tidak menimbulkan hambatan bagi penerbangan. 

"Sejauh ini, jarak pandang masih terlihat normal seperti hari biasa yakni mencapai 7 hingga 9 kilometer. Kalau hujan lebat jarang pandang hanya mengalami penurunan 1.000 Sampai 4.000 meter saja," terangnya. 

Hal ini, katanya, disebabkan karena posisi Madden-Julian Oscillation (MJO) atau masa udara hangat, berada pada fase 5, dimana pada fase itu di wilayah Indonesia pada umumnya juga terjadi hujan yang sama. 

"Hal demikian  juga didukung melalui kondisi lapisan udara yang labil. Dan kelembaban yang tinggi," jelasnya. 

Sehingga sejak pagi tadi, tambahnya pagi hari hingga siang kodisi cuaca terjadi berawan dan mengalami hujan, sedangkan malam terjadi berawan disertai hujan ringan. 

"Hal ini dapat dilihat pada citra satelit untuk wilayah Batam dan sekitarnya, di penuhi oleh awan-awan, terutama awan CB yang menyebabkan hujan dan terjadinya petir," katanya. 

Sedangkan untuk, perkiraan cuaca katanya dapat sewaktu waktu berubah, sehingga untuk pengguna aktivitas jalur laut atau nelayan pada umumnya agar selalu waspada adanya perubahan tersebut. 

"Bila terjadi hujan, gelombang sewaktu-waktu dapat berubah-ubah, maksiimum dapat mencapai hingga ketinggian 3 meter. Demikian juga terjadi perubahan pada jarak pandang," pungkasnya.