Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jatim, Makassar dan Sidoarjo Peringkat Pertama Pemda Berkinerja Terbaik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Oleh : Irawan
Jumat | 26-04-2019 | 12:49 WIB
mendagri_hut_otda_banyuwangi.jpg Honda-Batam
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama para kepala daerah penerimaan penghargaan

BATAMTODAY.COM, Banyuwangi - Provinsi Jawa Timur, (Jatim) Kota Makassar dan Kabupaten Sidoarjo dinobatkan sebagai Pemerintahan Daerah (Pemda) dengan penyelenggaraan pemerintahan terbaik atau tertinggi tingkat nasional untuk kategori provinsi, kota dan kabupaten. Hal ini berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2017.

Hasil EKPPD Tahun 2018 terhadap LPPD Tahun 2017 ditetapkan dengan Kepmendagri No. 118-8840 Tahun 2018 tanggal 10 Januari 2018 tentang Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional.

Kepmendagri menetapkan 3 Provinsi, diantaranya ; Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta 10 Kabupaten dan 10 Kota berprestasi kinerja tertinggi secara nasional.

Untuk 10 kota berprestasi kinerja tertinggi secara nasional adalah Kota Makassar, Kota Gorontalo, Kota Semarang, Kota Pekanbaru, Kota Tangerng, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kota Surabaya, dan Kota Denpasar .

Sedangkan 10 berprestasi kinerja tertinggi secara nasional, adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bone, Kabupaten Bintan, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Gianyar serta diperingkat sepuluh Kabupaten Pohuwato.

Pengharagaan dalam bentuk piagam dan troi tersebut disampaikan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada gubernur, walikota dan bupati dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) secara nasional di Stadion Diponegoro Penganjuran, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/4/2019).

Hari Otonomi Daerah Ke-XXIII mengangkat tema ‘Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif’.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pemerintah daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat sehingga masyarakat semakin memahami hak dan kewajibannya dalam rangka mendapatkan pelayanan. Untuk itulah, bertepatan dengan Hari Otda tersebut, Tjahjo mengajak agar semua bisa mengawal otonomi daerah agar selalu diisi dengan kegiatan dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan penerintah di daerah.

"Ini untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan peningkatan sumber daya manusia melalui kegiatan kreatif dan inovatif. Mari, kita dorong munculnya kemandirian yang digerakkan oleh kreatifitas dan inovasi daerah, serta mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam secara signifikan. Ini akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai NKRI," ujar Tjahjo.

Pada acara tersebut, pemerintah menganugerahkan sejumlah penghargaan dan apresiasi kepada daerah dan kepala daerah yang berprestasi.

Selain sebagai reward atas keberhasilan, penghargaan itu diharapkan dapat jadi pemicu agar semua daerah unjuk keberhasilan.

Kemendagri membuat tiga indikator dalam penilaian kinerja pemerintah daerah. Pertama dilakukan verifikasi lapangan, kedua responsif pemerintah daerah dan ketiga kepuasan masyarakat.

Editor: Surya