Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Adhie Massardi Sebut Lembaga Survei Berubah Jadi Benalu Demokrasi
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 19-04-2019 | 19:40 WIB
Adhie_Massardi.jpg Honda-Batam
Adhie Massardi. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hasil Quick Count oleh beberapa lembaga survei Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) serentak 2019 menuai polemik diberbagai kalangan, klaim kemenangan dilakukan oleh masing-masing kubu Capres. Adhie Massardi menyebut dibentuknya lembaga survei justru melegitimasi kecurangan.

Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu mengungkapkan, Prabowo adalah pemimpin yang paling ikhlas. Dia menjelaskan sejarah dibentuknya lembaga survei untuk mencegah kecurangan dan KPU yang pro pada presiden. "Di Indonesia justru membuat lembaga survei untuk melegitimasi kecurangan, sehingga lembaga survey ini adalah benalu demokrasi," tegasnya.

Bukan hanya itu, dia juga menyebutkan lembaga survei menjadi parasit demokrasi. "Mereka hidup mencari uang dalam demokrasi tapi dengan mangadaikan masa depan rakyat indonesia," ucapnya.

Kecurangan tersebut, diatur dengan berbagai mekanisme dan kecurangan itu masuk kedalam tubuh KPU. Sehingga, kata dia nantinya pasca Joko Widodo harus dibentuk KPU baru yang jujur sehingga setiap pemilu jadi bermartabat, setiap pemilu menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan.

"Karena demokrasi adalah cara pergantian pemimpin yang rasional, jika tidak mau di ganti berati anti demokrasi, teman-teman yang sudah berkuasa saat ini merupakan proses demokrasi sehingga harus menghormati demokrasi. Namun, jika setelah menjabat lalu mengkhianati demokrasi maka akan berhadapan dengan kekuatan rakyat," tegasnya

Sumber: RMOL
Editor: Dardani