Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Air Surut, Logistik Pemilu Harus Dipikul Sejauh 500 Meter dari Bibir Pantai ke Kapal
Oleh : Wandy
Jum\'at | 19-04-2019 | 10:00 WIB
pikul-kardus.jpg Honda-Batam
Polisi saat membantuk PPK Karimun untuk mengangkut logistik Pemilu dari TPS ke kapal dengan kondisi air surut. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karimun dibantu Polisi, Linmas dan masyarakat terpaksa harus memikul logistik Pemilu sejauh 500 Meter dari bibir pantai menuju kapal. Ini akibat air laut di sekitar Pelabuhan Batu, Desa Tulang tengah surut.

Logistik yang dipikul itu berasal dari 4 TPS di Desa Tulang, Kacamatan Karimun, Kabupaten Karimun. Logistik itu akan dibawa ke Kantor Kecamatan untuk dilakukan rekapitulasi.

"Dikarenakan air surut sehingga mengharuskan kita berjalan 500 Meter demi membawa sebanyak 20 kotak surat suara serta 16 bilik suara untuk kita kumpulkan di gudang RMB," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karimun, Harun, saat diwawancarai, Kamis (18/4/2019) sore.

Harun mengatakan, saat ini sebanyak 760 kotak surat suara dari 152 TPS di 6 kelurahan dan 3 Desa se-Kecamatan Karimun sudah tiba dan disimpan secara rapi dalam gudang logistik RMB sembari menunggu pleno tingkat kecamatan.

"Ya alhamdulilah untuk semua kotak surat suara sudah terkumpul semua dan memang yang terakhir kita bawa ini ya dari Desa Tulang sebab akses kesana sedikit sulit ditambah lagi kapal tidak bisa masuk ke bibir pantai. Jadi kita bersama pihak kepolisian, dan Linmas terpaksa berjalan kaki agar barang ini aman dan sampai dalam kondisi utuh," katanya.

Unuk diketahui, PPK Karimun akan melaksanakan proses rekapitulasi pleno mulai tanggal 19 April 2019 dan akan berlangsung selama kurun waktu 10 hari ke depan.

Editor: Gokli