Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Limbah Minyak Hitam Cemari Perairan Pintu Masuk Pelabuhan Bandar Bintan Telani Lagoi
Oleh : Harjo
Minggu | 14-04-2019 | 12:32 WIB
plp_pangkalan_tanjunguban.jpg Honda-Batam
Personil pangkapan PLP Tanjunguban saat berada dilokasi temuan limbah minyak hitam di KPL Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan- Limbah minyak hitam kembali mencemari perairan pintu masuk Pelabuhan Internasional Bandar Bintan Telani (BBT), Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL), Kabupaten Bintan, Sabtu (13/4/2019).

Kepala Operasi Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban, Samsul, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari nelayan setempat mengenai adanya temuan limbah minyak hitam mencemari perairan sekitar pintu masuk BBT Lagoi atau yang menjadi salah satau pintu masuk wisatawan ke Lagoi.

Usai menerima laporan dari nelayan, lanjut Samsul, pihaknya langsung turun ke lapangan melakukan kroscek. "Memang benar adanya limbah minyak tersebut. Diduga dari sisa pembersihan tanki kapal (tank cleaning)," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (14/4/2019).

Dijelaskan, anggota yang ke lokasi menggunakan KN Sarotama dari pangkalan PLP Tanjunguban. Dan saat tiba di lokasi, pihak syahbandar Tanjunguban sudah berada pelabuhan BBT tersebut. Personil KN Sarotama pun langsung membersihkan sisa limbah minyak tersebut.

"Hal tersbeut juga sesuai dengan fasilitas yang dimiliki oleh KN Sarotama, memiliki fasilitas untuk membersihkan limbah seperti limbah minyak hitam dan sejenisnya," terangnya.

Dari sisi lain, Pangkalan PLP Tanjunguban juga menerima laporan dari nelayan sekitar kawasan pariwisata, bahwa mereka menemukan minyak yang di sekitar kelong atau alat tangkap ikan milik nelayan. Sehingga ikan dari kelong tidak bisa di ambil karena masih banyak minyak di sekitarnya.

"Pencemaran ini sudah lama dipertanyakan, namun belum bisa diungkap kapal yang membuangnya, apakah kapal yang melakukan tank cleaning atau kapal lain yang lewat, serta unsur lainnya," katanya.

Editor: Surya