Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Enam Unit Kios Belum Bisa Dibangun

Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batuaji Sangat Minim
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 12-03-2012 | 15:46 WIB

BATAM, batamtoday - Enam unit kios yang terbakar beberapa hari lalu di daerah Batuaji belum bisa dibangun, pasalnya korban belum mendapat persetujuan dari pihak terkait untuk membangun kembali kios mereka yang sudah terbakar. 

Selain belum bisa dibangun, korban mengaku bantuan yang mereka dapat juga sangat minim. Lima dari enam kepala keluarga mendapat bantuan unang tunai Rp100 ribu, Mie instan satu dus, beras lima kilogram, sarden tujuh kaleng, kecap delapan botol dan empat goni pakaian bekas untuk semua korban. 

Junaidi Tarigan salah satu korban menyebutkan, sejauh ini bantuan yang mereka dapat pasca kebakaran kemarin masih sangat minim. Sementara, semua harta benda yang mereka miliki saat kejadian hangus dilalap api. 

"Hari pertama dan kedua setelah kebakaran kami dapat Rp50 ribu per KK, jadi total uang yang kami terima sampai sekarang hanya Rp100 ribu per KK, selain itu ada beras lima kilogram," jelas Junaidi, Senin (11/3/2012). 

Selain itu, Junaidi menambahkan kehidupan mereka saat ini sangat memprihatinkan, dimana semenjak kejadia mereka kehilangan mata pencaharian dan juga terpaksa harus numpang di rumah tetangga yang masih berbaik hati. 

Adapun isu yang mereka dengar terkait beberapa sumbangan dari warga yang tidak tersalurkan atau yang tidak sampai secara langsung ke tangan mereka, Junaidi tidak terlalu memikirkannya. Hanya saja yang terpikir di benaknya bagaimana supaya bisa membangun kembali kios miliknya di tempat yang sama.

 

"Kata orang-orang sih, mereka memberi bantuan buat kami melalui posko itu, namun yang kami terima tidak ada sesuai omongan warga yang saya dengar. Tapi kami tidak terlalu mempermasalahkan itu yang penting kios ini bisa kami dirikan kembali," sebutnya. 

Hal senada juga dikatakan Elminawati, mereka tidak terlalu mengharapkan bantuan itu, namun yang paling mereka harapkan bagaimana supaya kios yang menjadi sember kehidupan mereka sehari-hari bisa berdiri kembali di tempat yang sama. 

"Bukan sumbangan itu pak, tapi gimana supaya kami bisa membangun kios ini kembali di lahan yang sama," ujar Elminawati. 

Sementara itu, Camat Batuaji, Rinaldi M Pane saat dihubungi menyebutkan pihaknya sudah memberikan bantuan seadanya bagi warga yang mengalami musibah kebakaran berupa uang, sedangkan dari pihak Dinas Sosial (Dinsos) Batam memberikan sumbangan berupa sembako. 

"Kita berikan bantuan melalui posko yang ada kemari, dari kecamatan berupa rupiah dan Dinsos berupa sembako. Kalau ada yang kurang jelas akan kita pertanyakan langsung ke pihak pembuat posko," terang Rinaldi. 

Terkait harapan korban ingin membangun kembali kios di tempat semula, Rinaldi mengatakan hal tersebut bukan menjadi wewenang kecamatan, semua itu tergantung pihak BP Batam yang berwewenang mengenai masalah lahan di Batam ini. 

"Kita tak bisa berikan izin. Selain itu, lokasi juga masih diberikan garis batas polisi artinya masih dalam penyelidikan Polisi jadi tidak segampang itu membangun kembali. Kita juga turut prihatin dengan apa yang mereka rasakan, tapi tidak berarti saya dapat memberikan izin" jelasnya.