Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gerindra Ajak Masyarakat Sumut Pilih Prabowo-Sandi agar Sejahtera
Oleh : Irawan
Sabtu | 13-04-2019 | 13:52 WIB
arief_puyuono5.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono mengajak masyarakat Sumatera Utara (Sumut) untuk memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 agar pendapatan ekonomi di Sumatera Utara sejahtera.

"Petani sawit, buruh, karyawan, nelayan dan pedagang di Sumatera Utara bisa menikmati Kesejahteraan bagi keluarganya masing-masing," kata Arief Puyuono di Jakarta, Sabtu (13/4/2019)

Menurutnya, Pungutan Ekspor CPO/ Minyak Sawit mentah yang selama ini dipungut oleh lemerintah sebesar 50 US Dollar tidak disalurkan kepada petani sawit dan para stakeholder industri sawit

"Harusnya masyarakat Sumut dan petani sawit menikmati Dana Pungutan Ekspor CPO yang dipungut oleh pemerintahan Joko Widodo, bukannya malah disalurkan ke pengusaha biodiesel sebagai subsidi Industri mereka," katanya.

Perlu diketahui, Sumatra Utara memproduksi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dengan rata rata volume 4,6- 5 juta ton/ tahun artinya terkumpul 250 juta dollar US atau setara 3,5 trilyun rupiah dengan kurs Rp 14.000/USD

Karena itu pada pemerintahan Prabowo-Sandi, Dana Pungutan Ekspor CPO akan dialokasikan sepenuhnya untuk kepentingan program replanting kebun sawit milik petani. Lalu, untuk pembangunan sekolah kejuruan Industri Sawit yang tidak berbayar alias gratis bagi masyarakat sumut

Selain itu akibat Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakibatkan banyak kapal nelayan tidak dapat melaut mencari ikan.

Pasalnya SIPI menjadi pegangan setiap kapal untuk mencari ikan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 11/Kepmen-KP/2016

"SIPI harus mudah dikeluarkan agar nelayan sumut mudah melaut Dan mencari ikan," katanya.

Begitu Juga Prabowo Sandi Akan lebih mempermudah iklim usaha di Sumut Dan Akan memberikan tax holiday atau potongan pajak bila ada perusahaan yang membangun Rumah Siap Kerja di Sumatera Utara.

"Untuk UMR bagi kaum buruh tentu akan dinaikan sesuai dengan keadaan ekonomi dan daya beli masyarakat di Sumatera Utara, serta peningkatan anggaran negara until pelatihan SDM di Sumatera Utara," katanya

Editor: Surya