BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting menundukkan Chen Long pada babak perempat final Singapura Terbuka 2019 dengan skor 21-8 dan 21-19 di Stadion Indoor Singapura, Jumat (12/4/2019).

Tertinggal 0-2 di awal laga, Anthony kemudian mampu mengendalikan laga dengan baik dan meraih poin demi poin. Berbagai pukulan Anthony tidak dapat dikembalikan tunggal putra asal China itu.

Setelah meraih delapan poin beruntun dan memimpin 8-2, perolehan poin Anthony terhenti. Pemain peringkat sembilan dunia itu mempertahankan keunggulan jauh hingga interval dengan skor 11-4.

Selepas interval, kedua pebulutangkis silih berganti meraih poin. Keunggulan Anthony pun tetap terjaga. Perolehan poin sempat mandek di angka 15. Chen Long membukukan tiga angka beruntun untuk mengejar keunggulan Anthony.

Setelah skor 15-8, Anthony berhasil meraih poin beruntun. Kendati tidak selalu mudah mematikan lawan, pebulutangkis berperingkat terbaik di Indonesia itu berhasil menyelesaikan gim pertama dengan skor 21-8 dalam waktu 14 menit.

Pada awal gim kedua, Anthony beberapa kali melakukan kesalahan sehingga menguntungkan Chen Long. Keadaan tersebut membuat skor cukup ketat dan imbang hingga skor 7-7. Setelah itu, Anthony memimpin 11-8 pada interval.

Anthony perlahan beranjak meninggalkan Chen Long. Sempat unggul lima poin, pebulutangkis unggulan ketujuh itu disamakan pada poin 14. Setelah itu Anthony malah tertinggal 16-18.

Dalam keadaan tertinggal, Anthony berhasil bangkit dan mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya. Setelah dua kali menyamakan poin 18-18 dan 19-19, Anthony memastikan kemenangan 21-19.

Usai melewati babak perempat final dengan durasi 42 poin, pada babak semifinal Anthony akan menghadapi unggulan kedua Chou Tien Chen.

Sebelumnya wakil Indonesia pertama yang berlaga di babak perempat final, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menang atas wakil Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 18-21, 21-12, dan 21-16.

Pada babak semifinal Hafiz/Gloria akan menghadapi Tan Kian Meng/Lai Pei Jing yang mengalahkan ganda Indonesia Ricky Karandasuwardi/Pia Zebadiah Bernadet.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha