Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Survei IDM, Prabowo 57,6 Persen dan Jokowi 38,76 Persen
Oleh : Irawan
Selasa | 02-04-2019 | 16:41 WIB
survey-IDM1.jpg Honda-Batam
Konfrensi pers launching hasil survei IDM. (Foto: Irawan)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Survei jajak pendapat publik dua minggu jelang Pilpres 2019, yang dilakukan Indonesia Monitoring Development (IDM) di 34 provinsi, menempatkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul dari petahana paslon 01 Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi, menjelaskan, pihaknya melakukan survei pada 14 Maret sampai 29 Maret 2019 dengan melibatkan 2.500 orang responden yang berasal dari 408 kabupaten/kota dan 34 provinsi.

"Hasilnya, IDM menemukan Jokowi-Maruf dipilih oleh 696 responden atau 38,76 persen atau kalah dengan Prabowo-Sandi yang dipilih 1.440 responden atau 57,6 persen," katanya dalam jumpa pers di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Selebihnya atau sebanyak 91 responden atau 3,64 persen, menyatakan tidak memilih.

Menurut Bin Firman, anjloknya tingkat elektabilitas Jokowi-Maruf karena berbagai faktor. Salah satunya adalah karena sebagian responden menganggap pemerintahan periode 2014-2019, Jokowi-JK tidak memenuhi janji-janji politik Pilpres 2014.

"Jokowi dianggap ingkar, alih-alih menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat, yang terjadi justru sebaliknya," imbuhnya.

Survei bertajuk "Mengukur Pilihan Masyarakat Indonesia Jelang 17 April 2019 Terhadap Dua Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden" ini memiliki margin of error sebesar 1,96 persen. Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.

Bin Firman menegaskan, survei yang dilakukan IDM tidak dibiayai oleh pasangan Prabowo-Sandiaga, melainkan dibiiayai oleh mantan aktivis 98, buruh dan tani.

"Survei IDM tidak biayai Prabowo-Sandiaga, mereka dikenal pelit dan amsyong. Survei kita dibiuai para mantan aktivis 98, aktivis buruh dan tani, mereka urunan," katanya.

Ia menambahkan, Survei IDM selama ini kerap dipandang sebelah mata, namun keakuratan mendekati yang paling benar terhadap hasil akhir seperti di Pilkada DKI, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Silahkan di googling, survei-survei IDM di Pilkada DKI, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Nah, di Pilpres ini pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dari pasangan Jokowi-Maruf," tegasnya.

Dalam survei terungkap bahwa 'Wong Cilik' yang selama ini menjadi pemilih militan petahana sudah mulai meninggalkan Jokowi.

Survei ini juga mengungkap menurunnya elektabilitas Jokowi, bukan karena maraknya hoaks, tapi karena banyak kebijakan yang dinilai tidak pro rakyat.

Rilis survei IDM ini dibahas oleh pengamat intelejen dan politik John Mempi, serta Wakil Sekjen KIPP Girindra Sandiano

Editor: Surya