KUALA LUMPUR, batamtoday - Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin meminta element terkait di negerinya agar segera mengkaji ulang sistem penanganan bajir di Lembah Klang. Hal ini menyusul banjir yang melanda sebagian kawasan Kuala Lumpur dan Selangor. 

"Harus dikaji ulang sistem penataanya, karena apa yang terjadi baru-baru ini banjir bukan hanya terjadi di kawasan Selangor, tapi juga sebagian Kuala Lumpur," katanya dikutip batamtoday dari Berita Harian, Jum'at(9/3/2012).

Tan Sri Muhyiddin juga menyoroti bagaiamana kawasan Selangor dan Lembah Klang yang selalu jadi langganan banjir. Wakil Perdana Menteri itu meminta agar pihak terkait dapat memikirkan jalan kaluarnya, seperti merencanakan pembangunan terowongan SMART.

"Dalam banjir pekan ini, 1350 korban dievakuasi, seharusnya pemerintah Selangor dapat bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk memikirkan jalan keluarnya," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir, cuaca di sejumlah kawasan di Malaysia sangat tidak menentu. Hujan yang turun intensitasnya cukup tinggi membuat bencana banjir tak bisa dihindari. Sementara pemerintah telah menyiapkan beberapa program penanggulangan diantaranya info banjir yang dishare secara online sehingga antisipasi lebih cepat dan meminimalisir adanya korban jiwa. Hanya saja, saluran drainase dan managemen air di kawasan Selangor dan Lembah Klang masih beum terjamah proyek perbaikan.