Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Didampingi Erwin Aksa

Awali Kampanye Terbuka di Manado, Prabowo Sebut Seperti Pulang Kampung
Oleh : Redaksi
Minggu | 24-03-2019 | 18:04 WIB
prabowo_kampanye.jpg Honda-Batam
Capres Prabowo Subianto saat kampanye di Manado

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengawali kampanye terbuka di Lapangan Ternate Baru, Kota Manado, Sulawesi Utara. Prabowo memilih Manado, karena ibundanya, Dora Marie Sigar lahir di kota itu. Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku seperti pulang kampung jika bertemu dengan orang-orang Manado.

"Dalam darah saya mengalir darah Minahasa," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/3/2019). Dalam foto yang dikirim tim medianya, Prabowo mengenakan busana safari krem andalannya, berkacamata hitam dan topi bundar berwarna krem.

Prabowo mengatakan dia sudah meneken janji siap mati untuk Indonesia dengan terjun ke militer. Dia berjanji siap memberikan segalanya bagi bangsa dan negara Indonesia, serta tak ingin NKRI terpecah belah. "Perjuangan kita untuk mempertahankan negara Pancasila, untuk mempertahankan toleransi. Kami yakin Indonesia bangkit."

Selain itu, Prabowo menyampaikan janjinya memberantas korupsi dan memperbaiki ekonomi Indonesia. Dia mengatakan tak akan membiarkan rakyat Indonesia kelaparan dan kesulitan mencari pekerjaan. "Saya ingin tegaskan beberapa hal, perjuangan kami adalah agar Indonesia menjadi bangsa pemenang bukan bangsa kalah. Kami ingin Indonesia menang, kami ingin Indonesia adil makmur."

Didampingi Erwin Aksa
Usai berkampanye di Manado, Capres Prabowo Subianto tiba di lokasi kampanye akbarnya di Makassar. Prabowo didampingi politikus Partai Golkar Erwin Aksa melakukan kampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3/2019), Prabowo tiba sekitar pukul 15.30 Wita.

Prabowo tiba mengenakan pakaian berwarna cokelat dan ikat kepala berwarna merah. Di Makssar, Prabowo kembali bicara soal kebocoran anggaran negara. Prabowo mengatakan Rp 1.000 triliun uang negara bocor setiap tahunnya.

"Kita sudah hitung kebocoran negara. Saya hitung kebocoran kita Rp 1.000 triliun tiap tahun," ujar Prabowo.

Dia pun heran pernyataannya soal kebocoran anggaran yang dipertanyakan. Padahal, menurut Prabowo, apa yang disampaikannya bukan asal bicara.

Kalau saya bicara begini elite di Jakarta kebakaran jenggot. Yang tidak punya jenggot kepanasan pantatnya. Eh ada media nggak boleh bicara kayak begitu, delete, delete, saya ralat," tuturnya.

Dalam pidatonya Prabowo juga kembali menyinggung soal kekayaan negara yang hanya dikuasai segelintir orang. Dia pun berjanji jika terpilih nanti akan mengembalikan kekayaan tersebut ke negara.

"Saudara-saudara masalahnya adalah dana kekayaan Indonesia tidak di tangan rakyat Indonesia. Saudara-saudara yang menguasai kekayaan Indonesia hanya segelintir saja. Apakah ini adil atau tidak? Yang menguasai kekayaan Indonesia hanya segelintir orang saja," tutur Prabowo.

"Perjuangan dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur adalah perjuangan kami adalah agar kekayaan Indonesia balik ke tangan negara. Itu tekad saya. Itu tekad Sandiaga Uno. Itu tekad kawan-kawan saya dari koalisi kita," sambungnya.

Editor: Surya