Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Perkuat Keamanan Sistem Perizinan Online
Oleh : ocep
Rabu | 07-03-2012 | 19:42 WIB

BATAM, batamtoday - BP Batam berencana membeli perangkat keras Dongle dari Amerika Serikat untuk memperkuat tingkat keamanan pengguna yang terdaftar di Sistem Informasi Keluar Masuk Barang (SIKMB).

Kasubdit Monitor dan Evaluasi Direktorat Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianta Putra mengatakan Dongle akan berfungsi semacam kunci elektronik untuk menambah proteksi bagi perusahaan yang memiliki akun di fasilitas perijinan online SIKMB.

"Kita berencana membeli di Amerika Serikat, baru dikirim ke kami, agar pengguna SIKMB tidak bisa dibobol," ujarnya, Rabu (7/3/2012).

Langkah ini, kata dia, juga untuk mengantisipasi penggunaan akun perusahaan pada SIKMB agar tidak bisa dipindahtangankan sehingga ada potensi untuk memasukan barang diluar izinnya.

Saat ini, untuk tingkat keamanan untuk mengakses SIKMB oleh perusahaan, hanya menggunakan nama pengguna dan password pengguna. Namun jika Dongle sudah terpasang, akan ada tambahan kunci elektronik untuk bisa mengakses SIKMB.

Ia menambahkan, Dongle ini akan digunakan karena sejumlah perusahaan subcon Departemen Pertahanan AS sudah menggunakan perangkat keras ini.

"Kita pilih Dongle karena itu yang digunakan subcon Pertahanananya Amerika, harganya sekitar Rp350ribu untuk satu akun," katanya.

Setelah Dongle terpasang, kata dia, BP Batam harus mengembangkan software lagi agar bisa meng-crypt kuncinya agar tidak mudah dibobol.

Selain pemasangan Dongle, BP Batam juga berencana untuk membangun server database SIKMB kedua setelah sudah memiliki server database di Gedung Pusat Informasi BP Batam di Batam Center.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kondisi jika server pertama down sehingga bisa mengganggu proses pemasukan barang melalui SIKMB.

"Kita berencana menambah server diluar, sebenarnya server yang sekarang sudah bisa bertahan sekitar 92%, tapi memang pernah down server yang sekarang, rencana ini untuk antisipasi," jelasnya.