Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penjual Sayur Nyaris Dihakimi Massa di Tanjungpinang
Oleh : Charles/Dodo
Rabu | 07-03-2012 | 18:41 WIB
Tersangka_Pencuriaan_Zulkifli.jpg Honda-Batam

Tersangka Pencuriaan Zulkifli

TANJUNGPINANG,batamtoday - Zulkifli (24), seorang penjual sayur di Pasar Jodoh, Batam nyaris menjadi bulan-bulanan massa dan karyawan toko laptop di Tanjungpinang, karena diduga ikut menjadi maling dua unit laptop yang dicuri rekannya Ri dari sebuah toko, Selasa (6/3/2012).

Pengakuan Zulkifli, dirinya sebenarnya, baru saja sampai di Tanjungpinang dan sebelumnya dia mengaku berada di Batam dengan pekerjaan sebagai penjual sayur di Pasar Jodoh.
Tapi sekitar sebulan lalu, ia ditelpon Neni, teman mantan pacarnya, untuk datang ke Tanjungpinang, dengan alasan saat ini ada banyak pekerjaan.

Zulkifli juga mengaku, kalau saat ini dirinya tinggal di Batu 5 Bawah tempat mantan kekasihnya bernama Tin. Tetapi Baru empat hari berada di Tanjungpinang, tiba-tiba saja, ia diajak Ri yang tidak lain adalah kekasih Neni.

"Saya diajak mencari tempat kos baru buat dia, jadi saya ikut saja, padahal saya belum kenal jalan di Tanjungpinang ini," katanya.

Mereka pun mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam BP 2720 TN untuk berkeliling Tanjungpinang dan menunjuk sebuag tempat kost. Namun saat pulang, tiba-tiba Ri meminta Zulkifli menghentikan sepeda motornya disebuah toko laptop di Jalan Brigjen Katamso.

"Kata dia (Ri-red) mau lihat laptop milik temanya di toko itu, maka saya-pun berhenti," kata Zulkifli menerangkan ucapan Ri.

Ia pun menunggu di atas sepeda motor, sedangkan Ri masuk ke dalam toko. Saat dirinya menunggu, kemudian Tin, mantan kekasihnya menelpon dan meminta agar Zul cepat pulang, karena ia khawatir, Zul belum mengenal Tanjungpinang. Dan baru saja Zul menutup telpon dari Tin, tiba-tiba Ri datang dan berteriak "Cepat-cepat stater motornya,"perintah Ri pada Zul sambil berlari menuju ke motor membawa dua unit laptop di tangan.

Zul pun kebingungan, dan ia buru-buru menstater motor tersebut. Namun ketika Ri naik ke motor, tubuh Ri ditarik sejumlah karyawan toko, sementara Ri menarik tubuh Zul hingga akhirnya keduanya terjatuh.

Ri pun langsung ambil langkah seribu, menuju gang-gang kecil di belakang toko tersebut, sementara Zul terlihat pasarah dan menjadi bulan-bulanan karyawan toko.

"Saya tidak tahu apa-apa, jadi saya tidak lari,Eh ternyata dia maling laptop, jadi saya yang ditangkap dan di serahkan ke polisi," ujar Zul di Mapolsek Bukit Bestari.

Kapolsekta Bukit Bestari Kompol Ary Baroto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, dan hinga saat ini, Zul yang berhasil ditangkap karyawan toko, diamanakan di sel tahanan Mapolsek Bukit Bestari.

"Kita masih melakukan penyidikan terhadap tersangka yang tertangkap, dan masih melakukan pengejaran terhadap pria satu lagi yang kabur," tegasnya.