Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MPR RI Berharap Empat Pilar Bisa Ditanamkan Sejak Dini
Oleh : Irawan
Kamis | 21-03-2019 | 20:16 WIB
effedi_bedah_buku.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Anggota DPR Effendi Simbolon dari F-PDIP bersama Ketua Kominitas Anak Bangsa Agnes Louda usai diskusi buku 'Korelasi Buku  Sosialisasi Empar Pilar MPR & Kualitas SDM Bangsa Sehat Jasmani dan Rohani'

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kepala Biro Humas Setjen RI Siti Fauziah mengatakan, nilai-nilai Empat Pilar MPR harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Dengan begitu, terjadi regenerasi dan kesinambungan bagi bangsa ini dalam menjaga dan merawat ke-Indonesiaan yang telah disepakati para pendiri bangsa ini.

Hal itu disampaikan Siti Fauziah dalam sambutanya pada acara ''Wakil Rakyat Bicara Buku' di Perpustakaan MPR RI, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Menurut Siti, Empat Pilar MPR yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika telah disosialisasikan sejak MPR Periode 2004-2019. Dulu namanya sosialisasi Amandemen UUD 1945.

Pada masa MPR dipimpin alm Taufik Kiemas pada Periode 2009-2014, sosialiasi diberikan kepada seluruh komponen masyarakat dengan berbagai macam cara dan metode seperti lewat lomba cerdas cermat, outbond, seni budaya, TOT, debat mahasiswa dan metode lain.

Untuk segmen anak SD, lanjut Siti, sosialisasi dilakukan lewat lomba menggambar. Dan untuk anak SMA lewat lomba cerdas cermat.

Dikatakan, MPR menggunakan metode sosialisasi lewat seni dan budaya, karena dalam seni dan budaya tak hanya ada tontonan saja, namun juga mengandung tuntunan.

Siti menambahkan, Empat Pilar MPR harus ditanamkan sejak dini. Dengan harapan, generasi muda ke depan bisa menjaga bangsa dan negara.

Kepala Perpustakaan MPR, Roosiyah Yuniarsih mengatakan, kegiatan diskusi buku diselenggarakan sejak tahun 2015. Dan akan rutin digelar setiap bulan.

Diskusi buku dengan judul 'Korelasi Buku Sosialisasi Empar Pilar MPR & Kualitas SDM Bangsa Sehat Jasmani dan Rohani dibahas anggota MPR dari Fraksi PDIP, Effendi M.S. Simbolond an akademisi Hasbullah Thabrany serta Jaya Gunawanwijaya.

Sementara itu Ketua Kominitas Anak Bangsa Agnes Louda mengapresiasi bedah buku Empat Pilar MPR dikaitkan dengan kualitas SDM sehat Rohani dan Jasmani. Sebab menurutnya kesehatan jasmani dan rohani itu sangat penting. Apalagi bagi anggota DPR/MPR.

"Kesehatan yang utama adalah kesehatan pada anggota DPR/MPR sebagai wakil rakyat yang selama ini dinilai negatif oleh sebagian anggota masyarakat." 'kata Agnes.

Agnes mengaku prihatin dengan tingkah laku dan kInerja DPR. Diantaranya tidur disaat rapat dengan pemerintah atau paripurna. Padahal, mereka telah digaji oleh pemerintah.

'"Produk Undang-undang yang selesai dibahas pun sangat minim jauh dari target," katanya.

Editor: Surya