Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota DPR Minta Senator Australia Fraser Anning Minta Maaf ke Umat Islam
Oleh : Redaksi
Rabu | 20-03-2019 | 11:28 WIB
anggota-dpr.jpg Honda-Batam
Anggota DPR Jerry Sambuaga. (Foto: Ist/merdeka.com).

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Jerry Sambuaga ikut mengecam mengecam pernyataan Senator Fraser Anning dari Queensland, Australia atas insiden penembakan di 2 Masjid Selandia Baru. Dia mendesak Fraser meminta maaf atas ucapannya yang menyalahkan imigran muslim terkait penembakan itu.

"Pernyataan Senator Anning jelas sangat membahayakan dan memprovokasi Umat Islam yang selama ini dikenal toleran dan hidup berdampingan secara rukun dengan masyarakat setempat di negara-negara barat, khususnya di Australia dan Selandia Baru," kata Jerry Sambuaga di Jakarta, Selasa (19/3).

Menurutnya, Fraser tidak memahami Islam sebagai ajaran agama yang damai. Sehingga, Anning perlu lebih banyak berinteraksi dengan Umat Islam supaya bisa memahami makna toleransi.

Ketua Departemen bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar itu menuturkan, Fraser seharusnya mengecam keras peristiwa di Selandia Baru yang menimbulkan korban bagi Umat Islam. Bukan malah menyalahkan Umat Islam dan imigran.

"Logika cara berpikir dan akal sehat Senator Anning sangat sesat dan tidak berdasar serta bisa mengancam kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama," tegas dia.

Jerry menilai pernyataan Fraser tidak disetujui dan ditentang keras oleh warganya sendiri. Salah satu bukti konkretnya adalah dengan dilemparnya telur ke kelapa Senator tersebut.

"Ini secara jelas merupakan ekspresi ketidaksetujuan dan ketidaksukaan warga Australia terhadap pernyataan Senator Anning," ucapnya.

Dia juga menyarankan Fraser mengunjungi tempat kejadian di Selandia Baru dan secara khusus meminta maaf kepada keluarga korban untuk meredakan kegaduhan.

"Senator Anning perlu melakukan ini supaya bisa mengetahui dan merasakan secara langsung tragedi ini dan sekaligus belajar kepada Umat Islam untuk lebih memahami bahwa aksi-aksi yang bertentangan dengan kemanusiaan tidak ada hubungannya dengan agama," tandas dia.

Sebelumnya, Fraser Anning dipukul seorang pria muda dengan menggunakan telur di bagian kepala saat sedang diwawancarai di Melbourne, Sabtu (16/3). Aksi pria muda ini dilakukan buntut dari pernyataan Fraser Anning yang menyalahkan imigran muslim atas penembakan di masjid Selandia Baru.

Perdana Menteri Scott Morrison mengecam pernyataan Anning yang menyebut imigran Muslim menjadi biang keladi di balik aksi penembakan di Selandia Baru. Dia bakal mengajukan mosi ketika parlemen kembali aktif bulan depan.

"Saya ingin mengecam pernyataan Senator Anning secara mutlak dan lengkap tentang serangan teroris yang menghebohkan ini, dengan masalah imigrasi, dalam serangannya terhadap kepercayaan Islam secara khusus," kata Morrison.

"Komentar-komentar ini mengerikan dan mereka jelek dan dia (Anning) tidak punya tempat di Australia. Sejujurnya, dia harusnya malu pada dirinya sendiri".

Sumber: www.merdeka.com
Editor: Chandra