Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNPB Laporkan 77 Orang Meninggal dan 43 Hilang Akibat Banjir di Sentani Jayapura
Oleh : Redaksi
Senin | 18-03-2019 | 17:52 WIB
banjir-sentani1.jpg Honda-Batam
Foto udara kondisi sekitar Bandar Udara Sentani setelah banjir bandang melanda Jayapura, Papua, Ahad, 17 Maret 2019.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Nasional Penangulangan Bencana mencatat 77 orang meninggal akibat banjir Sentani, Jayapura pada Minggu (17/3/2019).

Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa korban meninggal 70 orang di Kabupaten Jayapura dan 7 orang di Kota Jayapura.

"Di Kota Jayapura karena longsor, di Kabupaten Jayapura kombinasi banjir dan longsor," kata Sutopo dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Senin (18/3/2019).

Menurut dia, sekitar 43 orang masih dalam pencarian dan belum ditemukan. Mereka berasal dari Kampung Milimim Sentani, 6 orang dari Kompleks Inauli Advent, dan 3 orang di Doyo Baru.

"Tim SAR gabungan masih mencari, melakukan evakuasi, dan penyelamatan korban," kata dia.

Ia menjelaskan dari dari kelurahan yang terdampak banjir bandang itu sebagian besar sudah bisa diakses. Namun, petugas di lapangan masih menyisir satu per satu wilayah karena masih banyak material banjir yang berserakan.

"Saat ini telah dievakuasi 74 orang luka, sekitar 4.226 orang mengungsi yang tersebar di enam titik, 11.725 keluarga terdampak."

Dalam hitungan sementara, rumah yang rusak berat sebanyak 350 rumah sedangkan 211 unit rumah terendam banjir di BTN Bintang Timur Sentani. "Satu unit pesawat jenis twin otter rusak di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani."

Dari sembilan kelurahan, wilayah terparah akibat banjir bandang adalah Dobonsolo, Doyo Baru, dan Hinekombe. Saat ini yang disampaikan masih data sementara. "Evakuasi masih berlangsung, masih penyisiran apalagi 43 orang belum ditemukan masih dalam pencarian."

Upaya penanganan banjir Sentani, kata Sutopo sudah dilakukan evakuasi sejak Sabtu malam, 16 Maret 2019 oleh Tim SAR gabungan. Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo sudah tiba di Sentani tadi pagi. "Langsung rakor soal penanganan dengan bupati dan petugas di sana."

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha